Pemkot Dorong Pengembangan Pariwisata

Kota Pekalongan - Sektor pariwisata menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Pekalongan. Meskipun dengan sumber daya alam yang terbatas, namun kreativitas dan inovasi masyarakat menjadi aset bagi perkembangan pariwisata. Hal ini diungkapkan oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Mahfudz SE saat melakukan monitoring ke Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) setempat, Senin (11/01/2021)

Walikota Saelany menyampaikan bahwa Dinparbudpora mempunyai tugas untuk terus mendorong dan mengembangkan kreativitas masyarakat. Sehingga, kedepan bagaimana bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Kota Pekalongan.

"Meskipun SDA kita terbatas, tetapi kita patut bersyukur memiliki warisan yang luar biasa yakni batik, kemudian kuliner. Sehingga perlu didorong kreativitas khususnya generasi muda sekarang," ungkap Saelany. 

Sejumlah pembangunan pariwisata Kota Pekalongan selama tahun 2020 dilakukan diantaranya penataan alun-alun Kota Pekalongan sekaligus pembangunan Gapura Nusantara, penataan kawasan kulinerJatayu, dan pembangunan wisata air yang di gadang-gadang terbesar di Jawa Tengah bahkan nasional tengah dikerjakan bersama dengan Pemerintah Pusat. 

Sementara itu, Kepala Dinparbudpora, Sutarno SH MH menuturkan, pihaknya saat ini tengah berbenah baik bidang pariwisata, kebudayaan, maupun olahraga. Selain itu, juga telah dibentuk kelembagaan badan promosi kebudayaan Kota Pekalongan untuk melakukan promosi melalui online, mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19.

 “Kedepan olahraga akan kami gunakan sebagai sport tourism sehingga harapannya dapat menarik banyak orang datang ke Pekalongan. Dampak dari multiplier effect ini tinggi, mudah-mudahan baik kuliner, hotel, dan batik nya bisa laku, serta masyarakat yang bergerak di bidang transportasi juga laku,” tutur Sutarno

Lanjutnya, meskipun Kota Pekalongan tidak memiliki SDA yang memadai, tetapi Kota Pekalongan memiliki kretivitas dan Objek Wisata salah satunya yang saat ini tengah dibangunkan oleh Kementerian PUPR. Ia berpesan nantinya objek wisata tersebut dapat diharapkan dapat dikelola dengan baik sehingga menjaid daya tarik masyarakat. Adapun progress pembangunan wisata air tersebut direncanakan akan berakhir pada tahun 2021.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)