Pemkot dan LKBN Antara Survey Lokasi Pemasangan Videotron di Kota Pekalongan

Kota Pekalongan - Menindaklanjuti kerjasama yang dijalin oleh Pemerintah Kota Pekalongan dengan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara dalam upaya memudahkan akses layanan informasi publik, tim LKBN Antara didampingi dinas terkait seperti Dinas Kominfo Kota Pekalongan, DPUPR Kota Pekalongan melakukan survey lokasi yang nantinya akan menjadi titik pemasangan media luar ruang (videotron). Sebelumnya, tim LKBN Antara yang dipimpin oleh CEO Antara Digital Media,Darmadi beserta rombongan disambut secara langsung oleh Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE, Kepala Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Yos Rosyidi,SIP,MSi dan jajarannnya di Ruang Walikota Pekalongan,Selasa siang (22/12/2020).
Pada kesempatan itu, Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE memaparkan gambaran mengenai potensi-potensi yang ada di Kota Pekalongan. Dengan terciptanya kerjasama ini, Saelany berharap dapat menyebarluaskan informasi, termasuk potensi yang ada di Kota Pekalongan agar dapat dikenal secara luas dan memberi peluang untuk meningkatkan potensi sumber daya alam seperti pariwisata kepada masyarakat secara lebih luas. Menurutnya, porsi konten disepakati 60% oleh LKBN Antara dan 40% konten lokal daerah Kota Pekalongan. Dalam 60% Konten LKBN Antara merupakan konten-konten daerah lainnya, sehingga pada setiap daerah akan bisa menyaksikan konten daerah lainnya begitupun sebaliknya.
“Tidak hanya untuk warga Kota Pekalongan yang nantinya melihat penampilan videotron, tapi juga masyarakat di daerah lain, bahkan di luar negeri sekalipun, mengingat luasnya jangkauan audiens LKBN Antara tersebut. Sebelumnya lokasi media indoor telah terpasang di 3 OPD pelayanan publik yakni di RSUD Bendan, Kantor Dindukcapil dan Lobby Kantor Walikota Pekalongan,” terang Saelany.
Ditambahkan Kepala Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Yos Rosyidi,SIP,MSi bahwa pengadaan videotron ini terlaksana melalui hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Pekalongan dengan lkbn Antara yang dimaksudkan untuk mengisi konten informasi program yang lebih informatif. Dengan pemasangan videotron ini nantinya efek informasi yang dihasilkan dari konten-konten tersebut akan lebih memberikan pemahaman dan penambahan informasi seputar program-program Pemerintah Kota Pekalongan sekaligus potensi daerah untuk dapat diketahui oleh seluruh Indonesia bahkan penjuru dunia melalui digital media.
“Mengenai lokasi dilakukan survey terlebih dahulu. Ada tiga lokasi yang disurvei yakni di Jalan Imam Bonjol Monumen,Jalan Wilis depan Makodim 0710/Pekalongan dan didepan Grosir Setono atau sebelum exit tol Setono. Ketiga lokasi tersebut, akan dikaji dan ditetapkan satu lokasi yang direkomendasikan untuk lokasi pemasangan videotron di Kota Pekalongan,” imbuh Yos.
Sementara CEO Antara Digital Media, Darmadi menjelaskan bahwa videotron yang dipasang direncanakan memiliki ukuran 4x8 meter berbasis internet dan selalu terupdate setiap saat. Dalam tinjauan lokasi yang telah disurvey ini, lanjutnya, pihaknya mengungkapkan akan berkoordinasi dengan tim teknis dan tim konsultan memastikan kembali bahwa dari ketiga titik lokasi yang disurvey itu akan dipilih satu lokasi yang dijadikan lokasi strategis pemasangan videotron di Kota Pekalongan. Adapun lokasi strategis dalam pemasangan videotron ini menurutnya adalah lokasi yang mudah dijangkau dan banyak dilewati oleh masyarakat. Pihaknya menargetkan pada awal tahun 2021, sebuah videotron bisa segera terealisasi terpasang di sudut Kota Pekalongan.
“Mudah-mudahan tahun 2021 mendatang sudah bisa terpasang sehingga masyarakat Kota Pekalongan bisa mengakses informasi tentang kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, informasi kegiatan OPD dan potensi daerahnya secara luas. Kami juga minta Pemkot Pekalongan bisa proaktif mengisi konten berupa informasi-informasi sesuai dengan pesan yang disiapkan oleh Kota Pekalongan khususnya melalui tim Dinas Kominfo setempat,” tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Pada kesempatan itu, Walikota Pekalongan,HM Saelany Machfudz,SE memaparkan gambaran mengenai potensi-potensi yang ada di Kota Pekalongan. Dengan terciptanya kerjasama ini, Saelany berharap dapat menyebarluaskan informasi, termasuk potensi yang ada di Kota Pekalongan agar dapat dikenal secara luas dan memberi peluang untuk meningkatkan potensi sumber daya alam seperti pariwisata kepada masyarakat secara lebih luas. Menurutnya, porsi konten disepakati 60% oleh LKBN Antara dan 40% konten lokal daerah Kota Pekalongan. Dalam 60% Konten LKBN Antara merupakan konten-konten daerah lainnya, sehingga pada setiap daerah akan bisa menyaksikan konten daerah lainnya begitupun sebaliknya.
“Tidak hanya untuk warga Kota Pekalongan yang nantinya melihat penampilan videotron, tapi juga masyarakat di daerah lain, bahkan di luar negeri sekalipun, mengingat luasnya jangkauan audiens LKBN Antara tersebut. Sebelumnya lokasi media indoor telah terpasang di 3 OPD pelayanan publik yakni di RSUD Bendan, Kantor Dindukcapil dan Lobby Kantor Walikota Pekalongan,” terang Saelany.
Ditambahkan Kepala Dinas Kominfo Kota Pekalongan, Yos Rosyidi,SIP,MSi bahwa pengadaan videotron ini terlaksana melalui hasil kerjasama antara Pemerintah Kota Pekalongan dengan lkbn Antara yang dimaksudkan untuk mengisi konten informasi program yang lebih informatif. Dengan pemasangan videotron ini nantinya efek informasi yang dihasilkan dari konten-konten tersebut akan lebih memberikan pemahaman dan penambahan informasi seputar program-program Pemerintah Kota Pekalongan sekaligus potensi daerah untuk dapat diketahui oleh seluruh Indonesia bahkan penjuru dunia melalui digital media.
“Mengenai lokasi dilakukan survey terlebih dahulu. Ada tiga lokasi yang disurvei yakni di Jalan Imam Bonjol Monumen,Jalan Wilis depan Makodim 0710/Pekalongan dan didepan Grosir Setono atau sebelum exit tol Setono. Ketiga lokasi tersebut, akan dikaji dan ditetapkan satu lokasi yang direkomendasikan untuk lokasi pemasangan videotron di Kota Pekalongan,” imbuh Yos.
Sementara CEO Antara Digital Media, Darmadi menjelaskan bahwa videotron yang dipasang direncanakan memiliki ukuran 4x8 meter berbasis internet dan selalu terupdate setiap saat. Dalam tinjauan lokasi yang telah disurvey ini, lanjutnya, pihaknya mengungkapkan akan berkoordinasi dengan tim teknis dan tim konsultan memastikan kembali bahwa dari ketiga titik lokasi yang disurvey itu akan dipilih satu lokasi yang dijadikan lokasi strategis pemasangan videotron di Kota Pekalongan. Adapun lokasi strategis dalam pemasangan videotron ini menurutnya adalah lokasi yang mudah dijangkau dan banyak dilewati oleh masyarakat. Pihaknya menargetkan pada awal tahun 2021, sebuah videotron bisa segera terealisasi terpasang di sudut Kota Pekalongan.
“Mudah-mudahan tahun 2021 mendatang sudah bisa terpasang sehingga masyarakat Kota Pekalongan bisa mengakses informasi tentang kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, informasi kegiatan OPD dan potensi daerahnya secara luas. Kami juga minta Pemkot Pekalongan bisa proaktif mengisi konten berupa informasi-informasi sesuai dengan pesan yang disiapkan oleh Kota Pekalongan khususnya melalui tim Dinas Kominfo setempat,” tandasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)