Pemkot dan FKSS Panjang Baru Bagikan Puluhan Porsi Makanan Bergizi Gratis

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bekerja sama dengan Forum Kelurahan Siaga Sehat (FKSS) Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan dan kesejahteraan anak-anak sekolah. Puluhan porsi makanan bergizi gratis dibagikan kepada para siswa dalam upaya meningkatkan kesadaran akan pentingnya asupan gizi seimbang sekaligus bagian simulasi mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan Presiden Prabowo, bertempat di SD Islam Baitussalam 02 Boyongsari, Jumat (24/1/2025).
Siswa tampak lahap menikmati makanan yang dibagikan. Sebagian siswa makan menggunakan sendok, dan sebagian siswa lainnya memilih makan menggunakan tangan.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi langkah FKSS Panjang Baru yang turut serta berpartisipasi dalam uji coba pembagian Makan Bergizi Gratis bagi siswa-siswi SD Islam Baistussalam 02. Menurutnya, untuk Kota Pekalongan memang program MBG dari Pemerintah Pusat proses tahapannya masih uji coba sembari melakukan sejumlah persiapan dapur khusus MBG yang dikoordinir oleh Kodim 0710/Pekalongan.
"Alhamdulillah melihat ekspresi anak-anak menerima makan bergizi gratis (MBG) ini senang karena dalam satu porsi MBG ini menunya sudah lengkap, mulai dari nasi, lauk, sayur dan buah serta ditambah susu. Yang penting anak-anak suka lauknya,” kata Mas Aaf, sapaan akrab.
Meski beberapa siswa ada yang tak suka makan sayur dan buah, pihaknya mendorong mereka agar lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah yang bagus untuk kesehatan mereka.
"Ada beberapa anak waktu kami tanya ada yang bilang tidak suka sayur dan tidak suka buah. Sehingga, kami mendorong dan memberikan pengertian agar mereka banyak mengonsumsi sayur dan buah, ini tugasnya bapak/ibu guru juga untuk mengenalkan berbagai macam sayur dan buah supaya anak-anak ini bisa lebih sehat, kuat, dan pintar,"harapnya.
Ketua FKKS Kelurahan Panjang Baru, M. Hendri Setiyawan mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka mengisi Jumat Sehat dan memeringati Hari Gizi Nasional. Selain itu juga untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pada program Jumat Sehat kali ini kami juga memperingati Hari Gizi Nasional dengan cara berbagi makan gratis kepada siswa SD Islam Baitussalam 02 yang sebagian berasal dari keluarga kurang mampu. Ini sekaligus simulasi dan melihat respon anak-anak terhadap program Makan Begizi Gratis,” paparnya.
Kepala SD Baitussalam 02, Sus Muthmainnah mengatakan, ada 87 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 di SD Islam Baitussalam 02. Menurutnya, siswanya baru pertama kali menerima makan bergizi gratis.
“Kami senang siswa kami dapat makan bergizi gratis. Harapannya, program ini bisa berlanjut," kata dia.
Kegiatan simulasi MBG ini disambut antusias oleh salah seorang siswi kelas 1 SD Islam Baitussalam 02, Luluk Nafisa. Ia mengaku senang dengan menu yang disajikan, berupa nasi, tumis buncis dan wortel, ayam tepung, tempe, pepaya, dan susu.
“Saya senang dengan ayamnya, tapi tidak suka sayurnya. Mau Saya bawa pulang untuk ibu di rumah,” kata Luluk saat ditanya Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arlan Djunaid tentang menu makan yang dibagikan,"pungkasnya. (Dian)
Siswa tampak lahap menikmati makanan yang dibagikan. Sebagian siswa makan menggunakan sendok, dan sebagian siswa lainnya memilih makan menggunakan tangan.
Wali Kota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi langkah FKSS Panjang Baru yang turut serta berpartisipasi dalam uji coba pembagian Makan Bergizi Gratis bagi siswa-siswi SD Islam Baistussalam 02. Menurutnya, untuk Kota Pekalongan memang program MBG dari Pemerintah Pusat proses tahapannya masih uji coba sembari melakukan sejumlah persiapan dapur khusus MBG yang dikoordinir oleh Kodim 0710/Pekalongan.
"Alhamdulillah melihat ekspresi anak-anak menerima makan bergizi gratis (MBG) ini senang karena dalam satu porsi MBG ini menunya sudah lengkap, mulai dari nasi, lauk, sayur dan buah serta ditambah susu. Yang penting anak-anak suka lauknya,” kata Mas Aaf, sapaan akrab.
Meski beberapa siswa ada yang tak suka makan sayur dan buah, pihaknya mendorong mereka agar lebih banyak mengonsumsi sayur dan buah yang bagus untuk kesehatan mereka.
"Ada beberapa anak waktu kami tanya ada yang bilang tidak suka sayur dan tidak suka buah. Sehingga, kami mendorong dan memberikan pengertian agar mereka banyak mengonsumsi sayur dan buah, ini tugasnya bapak/ibu guru juga untuk mengenalkan berbagai macam sayur dan buah supaya anak-anak ini bisa lebih sehat, kuat, dan pintar,"harapnya.
Ketua FKKS Kelurahan Panjang Baru, M. Hendri Setiyawan mengatakan, kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka mengisi Jumat Sehat dan memeringati Hari Gizi Nasional. Selain itu juga untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Pada program Jumat Sehat kali ini kami juga memperingati Hari Gizi Nasional dengan cara berbagi makan gratis kepada siswa SD Islam Baitussalam 02 yang sebagian berasal dari keluarga kurang mampu. Ini sekaligus simulasi dan melihat respon anak-anak terhadap program Makan Begizi Gratis,” paparnya.
Kepala SD Baitussalam 02, Sus Muthmainnah mengatakan, ada 87 siswa dari kelas 1 hingga kelas 6 di SD Islam Baitussalam 02. Menurutnya, siswanya baru pertama kali menerima makan bergizi gratis.
“Kami senang siswa kami dapat makan bergizi gratis. Harapannya, program ini bisa berlanjut," kata dia.
Kegiatan simulasi MBG ini disambut antusias oleh salah seorang siswi kelas 1 SD Islam Baitussalam 02, Luluk Nafisa. Ia mengaku senang dengan menu yang disajikan, berupa nasi, tumis buncis dan wortel, ayam tepung, tempe, pepaya, dan susu.
“Saya senang dengan ayamnya, tapi tidak suka sayurnya. Mau Saya bawa pulang untuk ibu di rumah,” kata Luluk saat ditanya Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arlan Djunaid tentang menu makan yang dibagikan,"pungkasnya. (Dian)