Pemkot Berikan 49 Santunan Kematian ke Warga Kecamatan Pekalongan Selatan

Kota Pekalongan – Sebagai wujud belasungkawa, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan kembali menyerahkan santunan kematian kepada 49 ahli waris yang tidak mampu di Kecamatan Pekalongan Selatan, Jum’at (27/11/2020).

Penyerahan santunan kematian diserahkan secara simbolis oleh Walikota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE yang didampingi oleh Camat Pekalongan Selatan, Mahbub Syauqi SH. Bantuan ini berikan untuk bulan Juli dan Agustus di Kecamatan Pekalongan Selatan.

Walikota Saelany menyampaikan, belasungkawa kepada ahli waris atas kepergian orang-orang tercinta mereka. Pemkot Pekalongan memberikan santunan kematian sebesar Rp1 juta per ahli waris yang anggota keluarganya meninggal dunia. “Atas nama Pemkot mengucapkan belasungkawa. Ini merupakan program yang kami galakkan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu,” ungkap Saelany.


Saelany menekankan agar permohonan bantuan yang diajukan ini bagi warga Kota Pekalongan tidak mampu, sehingga mulai dari pihak kelurahan maupun kecamatan juga ikut memverifikasi sehingga program bantuan sosial kematian dapat tepat sasaran.

 “Saya menekankan dari mulai perangkat kecamatan, kelurahan hingga kebawah harus memfilter sehingga yang mendapatkan bantuan betul-betul yang membutuhkan. Memang penganggaran kami cukup besar yakni 1,7 Milyar untuk program santunan kematian. Namun, hingga saat ini dana yang tersisa masih kurang lebih Rp350 juta sehingga hanya sampai untuk bulan November,” imbuh Saelany.

Sementara itu, Camat Pekalongan Selatan, Mahbub Syauqi SH menjelaskan, bantuan kematian di Kecamatan Pekalongan Selatan untuk yang meninggal bulan Juli ada sebanyak 27 warga dan Agustus yakni sebanyak 22 warga dengan rinciannya yakni Kelurahan Banyuurip sejumlah 7 orang, Kelurahan Buaran Kradenan sebanyak 13 orang, Kelurahan Jenggot sebanyak 9 orang, Kelurahan Kuripan Kertoharjo sebanyak 4 orang, Kelurahan Kuripan Yosorejo sebanyak 11 orang, dan Kelurahan Sokoduwet sebanyak 5 orang.

Mahbub berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaiknya seperti mengadakan selamatan atau pengajian. “Semoga bantuan ini dapat meringankan beban para keluarga yang ditinggalkan,” tutur Mahbub.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)