Pemkot Beri Apresiasi 5 Tokoh Peduli Pendidikan Kota Pekalongan
Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan (Dindik) setempat memberikan apresiasi penghargaan kepada 5 (Lima) Tokoh Peduli Pendidikan di Kota Pekalongan. Apresiasi tersebut diserahkan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah, Nugraheni Triastuti, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim kepada penerima maupun perwakilan keluarga dalam kegiatan Talkshow Pendidikan "Dinamika Program Merdeka Belajar" dan Pengukuhan Dewan Pendidikan Kota Pekalongan Masa Periode 2024-2029, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Senin (13/5/2024).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim mengatakan bahwa, Walikota Pekalongan telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pemberian penghargaan kepada 5 tokoh peduli pendidikan di Kota Pekalongan. Kelima tokoh itu yakni H. Mahmud Maskur, Alm. Manifes Zubair, Alm. Welas Waluyo, Ustadz Abdullah bin Hamid Al Hinduan, dan Edi Sadono.
"Dimana, saat ini yang masih sehat dan bisa diterimakan langsung kepada orangnya yaitu mantan Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) dan tokoh NU, Bapak H. Mahmud Maskur. Dari tokoh Muhammadiyah ada Bapak Manifes Zubair, tokoh pengelola pendidikan nasional, Bapak Welas Waluyo, tokoh pendiri Ma'had Islam, Ustadz Abdullah bin Hamid Al Hinduan yang diwakilkan cucunya, dan unsur non muslim ada Bapak Edi Sadono yang diwakilkan oleh yayasan,"tuturnya.
Menurutnya, kelima tokoh ini sudah sangat banyak berkontribusi dan menginspirasi dalam perkembangan dunia pendidikan pada masa lampau di Kota Pekalongan.
"Yang menjadi cerminan sekaligus tahapan bagi generasi penerus untuk mengembangkan layanan pendidikan yang bermutu di Kota Pekalongan,"tandasnya. (Dian).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim mengatakan bahwa, Walikota Pekalongan telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) pemberian penghargaan kepada 5 tokoh peduli pendidikan di Kota Pekalongan. Kelima tokoh itu yakni H. Mahmud Maskur, Alm. Manifes Zubair, Alm. Welas Waluyo, Ustadz Abdullah bin Hamid Al Hinduan, dan Edi Sadono.
"Dimana, saat ini yang masih sehat dan bisa diterimakan langsung kepada orangnya yaitu mantan Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) dan tokoh NU, Bapak H. Mahmud Maskur. Dari tokoh Muhammadiyah ada Bapak Manifes Zubair, tokoh pengelola pendidikan nasional, Bapak Welas Waluyo, tokoh pendiri Ma'had Islam, Ustadz Abdullah bin Hamid Al Hinduan yang diwakilkan cucunya, dan unsur non muslim ada Bapak Edi Sadono yang diwakilkan oleh yayasan,"tuturnya.
Menurutnya, kelima tokoh ini sudah sangat banyak berkontribusi dan menginspirasi dalam perkembangan dunia pendidikan pada masa lampau di Kota Pekalongan.
"Yang menjadi cerminan sekaligus tahapan bagi generasi penerus untuk mengembangkan layanan pendidikan yang bermutu di Kota Pekalongan,"tandasnya. (Dian).