Pemkot Akan Umumkan CPNS Formasi 2020 Akhir Oktober

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) setempat akan mengumumkan hasil seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2019 pada akhir bulan Oktober ini sehingga pada awal tahun 2021 mendatang dapat melengkapi formasi yang kosong di Pemerintah Kota Pekalongan.
Demikian disampaikan oleh Kepala BKPPD, Ir Budiyanto MPi MHum saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/10/2020). Budiyanto menjelaskan bahwa formasi CPNS tahun 2019 sejumlah 207 formasi yang terdiri dari Tenaga Kesehatan 44, Tenaga Pendidik 55 dan Tenaga Teknis 108.
"Tes SKD sudah kami laksanakan pada Februari 2020, namun karena pandemi pelaksanaan tes SKB baru dilaksanakan pada September lalu yakni tanggal 12 September yang dilaksanakan di Udinus Semarang," jelas Budiyanto.
Budiyanto menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pengolahan data untuk hasil tes SKD dan tes SKB. "Setelah kita laksanakan tes SKB dan tes SKD maka selanjutnya kita akan mengolah hasil kedua tes tersebut. Saat ini kita tengah melaksanakan rekonsiliasi integrasi SKD dan SKB. Rencananya tanggal 19 - 23 Oktober ini kami masih melakukan integrasi datanya. Untuk pembobotan SKD 40% SKB 60% selanjutnya akan digabungkan dan didapat nilai akhir," imbuh Budiyanto.
Adapun jumlah peserta CPNS dari 207 formasi sejumlah 495 peserta. "Untuk tiap formasi seharusnya dikalikan 3 atau sekitar 621 peserta. Namun karena ada formasi yang hanya diisi oleh satu atau dua bahkan kosong sehingga untuk jumlah peserta yakni 495 yang tersebar di beberapa titik lokasi (tilok). Di Udinus Semarang sejumlah 471 dan 24 peserta melakukan tes di Kantor Regional (Kanreg) yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Jogjakarta, Lampung , dan Bandung," ungkap Budiyanto.
Dirinya menyebutkan pengumuman hasil CPNS akan diumumkan pada 30 Oktober 2020. Sedangkan untuk pemberkasan akan dilakukan pada 1 November – 31 Desember 2020. “Kami masih menunggu hasil dari pusat, diharapkan hasil integrasi sudah didapatkan sekitar tanggal 26 – 28 Oktober dan pada tanggal 30 Oktober baru kita umumkan kepada peserta yang lolos pasing grade tes SKD dan SKB melalui website, instagram, facebook dan twitter. Selanjutnya pada tanggal 1 November - 31 Desember atau sekitar 2 bulan penuh kita akan mengadakan pemberkasan dan penetapan NIP. Rencananya pemberkasan akan dilakukan secara digital sama seperti pada saat pendaftaran, hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan. Setelah pemberkasan selesai, harapannya awal Januari 2021 peserta yang lolos sudah dapat bekerja,” pungkas Budiyanto.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Demikian disampaikan oleh Kepala BKPPD, Ir Budiyanto MPi MHum saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/10/2020). Budiyanto menjelaskan bahwa formasi CPNS tahun 2019 sejumlah 207 formasi yang terdiri dari Tenaga Kesehatan 44, Tenaga Pendidik 55 dan Tenaga Teknis 108.
"Tes SKD sudah kami laksanakan pada Februari 2020, namun karena pandemi pelaksanaan tes SKB baru dilaksanakan pada September lalu yakni tanggal 12 September yang dilaksanakan di Udinus Semarang," jelas Budiyanto.
Budiyanto menambahkan, pihaknya saat ini tengah melakukan pengolahan data untuk hasil tes SKD dan tes SKB. "Setelah kita laksanakan tes SKB dan tes SKD maka selanjutnya kita akan mengolah hasil kedua tes tersebut. Saat ini kita tengah melaksanakan rekonsiliasi integrasi SKD dan SKB. Rencananya tanggal 19 - 23 Oktober ini kami masih melakukan integrasi datanya. Untuk pembobotan SKD 40% SKB 60% selanjutnya akan digabungkan dan didapat nilai akhir," imbuh Budiyanto.
Adapun jumlah peserta CPNS dari 207 formasi sejumlah 495 peserta. "Untuk tiap formasi seharusnya dikalikan 3 atau sekitar 621 peserta. Namun karena ada formasi yang hanya diisi oleh satu atau dua bahkan kosong sehingga untuk jumlah peserta yakni 495 yang tersebar di beberapa titik lokasi (tilok). Di Udinus Semarang sejumlah 471 dan 24 peserta melakukan tes di Kantor Regional (Kanreg) yang tersebar di sejumlah wilayah seperti Jogjakarta, Lampung , dan Bandung," ungkap Budiyanto.
Dirinya menyebutkan pengumuman hasil CPNS akan diumumkan pada 30 Oktober 2020. Sedangkan untuk pemberkasan akan dilakukan pada 1 November – 31 Desember 2020. “Kami masih menunggu hasil dari pusat, diharapkan hasil integrasi sudah didapatkan sekitar tanggal 26 – 28 Oktober dan pada tanggal 30 Oktober baru kita umumkan kepada peserta yang lolos pasing grade tes SKD dan SKB melalui website, instagram, facebook dan twitter. Selanjutnya pada tanggal 1 November - 31 Desember atau sekitar 2 bulan penuh kita akan mengadakan pemberkasan dan penetapan NIP. Rencananya pemberkasan akan dilakukan secara digital sama seperti pada saat pendaftaran, hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan. Setelah pemberkasan selesai, harapannya awal Januari 2021 peserta yang lolos sudah dapat bekerja,” pungkas Budiyanto.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)