Peluang Apik dari Bisnis Rajutan, Mulai Dilirik Masyarakat

Merajut dahulu menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan oleh ibu-ibu atau wanita lanjut usia ketika mengisi waktu luang mereka. Dulu barang yang dihasilkan dari merajut ini hanya digunakan untuk pribadi. Namun saat ini merajut mulai diminati masyarakat salah satunya anak muda sebab sekarang sudah menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Melihat potensi tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) setempat memilih merajut menjadi keterampilan pelatihan kerja kewirausahaan di kelurahan se-Kota Pekalongan. 

Sekretaris Dinperinaker Kota Pekalongan, Ninik Murniasih menjelaskan bahwa di tahun 2024 keterampilan rajut baru pertama kali dilaksanakan pelatihan kerja kewirausahaan di kelurahan karena adanya permintaan dari masyarakat. “Rajut baru pertama di tahun ini, belum pernah sebelumnya kita berikan keterampilan ini, dan ternyata di Kota Pekalongan tepatnya Kelurahan Kauman ada sebuah kampung yang warganya mahir merajut dan ini menjadi cikal bakal lahirnya kampung rajut. Instruktur yang kita jadirkan merupakan penggiat kampung rajut tersebut, dia juga sudah mengikuti pameran di Inacraft, mudah-mudahan keterampilan ini memberikan manfaat masyarakat secara luas. Produk rajut ini juga mempunyai nilai jual yang tinggi,” terangnya.

Sementara itu, Lurah Bendan Kergon, Riskiyah menjelaskan meskipun pelatihan ini berlangsung singkat selama 2 hari, antusias masyarakat untuk ikut pelatihan merajut cukup tinggi terlebih banyak warganya yang ingin memulai dunia wirausaha, sehingga menurutnya keterampilan ini bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha. “Kami ucapkan banyak terimakasih atas kerjasama dari Dinperinaker, banyak usulan masyarakat untuk keterampilan merajut ini, harapan kami dengan ilmu singkat dapat memberikan bekal untuk berwirausaha dan produk yang dihasilkan bisa dipasarkan lebih luas,” tuturnya.

Lebih lanjut, salah satu peserta pelatihan merajut, Maulida Jasmin (24) warga Pesindon mengaku senang mendapat kesempatan tersebut sebab banyak wawasan, pengetahuan dan relasi yang akan ia dapatnya usai pelatihan ini. “Sebelumnya belum punya skill merajut, ini baru pertama kali saya belajar merajut. Kenapa memilih merajut menurut saya asik dan seru. Saya sudah punya usaha bucket, harapannya dengan skill baru ini bisa saya kembangkan dan kolaborasikan dengan usaha saya yang sudah berjalan,” tutupnya.

(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)