Pelatihan Kewirausahaan Pekalongan Tingkatkan Kompetensi dan Kemandirian Peserta
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan – Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) kembali mengadakan pelatihan kewirausahaan singkat yang bersumber dari dana DBHCHT Tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Senin, 26 Mei 2025, di Aula Kelurahan Noyontaansari ini berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Kota Pekalongan untuk memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan peserta, khususnya ibu-ibu kader PKK, agar lebih mandiri dan dapat menambah penghasilan bagi keluarga.
"Alhamdulillah, hari ini pelatihan yang kita adakan berfokus pada tata rias bidang kecantikan. Sebelumnya, saya juga telah membuka pelatihan kewirausahaan di bidang tata boga. Secara keseluruhan, ada tiga bidang yang diselenggarakan, yaitu tata boga, kecantikan, dan kerajinan tangan atau craft," ungkapnya.
Ia berpesan kepada peserta agar tetap semangat, tidak hanya saat pelatihan tetapi juga dalam menerapkan ilmu yang didapat setelah kegiatan berlangsung.
"Kami berharap apa yang dipelajari tidak sekadar teori, tetapi benar-benar diterapkan agar bermanfaat. Jangan sampai hanya ikut-ikutan tanpa hasil yang maksimal," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiany Dahlan, menjelaskan bahwa pelatihan kewirausahaan ini digelar di 27 kelurahan se-Kota Pekalongan guna memperluas sasaran penerima manfaat.
"Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di tiap kelurahan, dengan sesi materi umum serta materi teknis yang dirangkum dalam 8 jam pelajaran setiap harinya," jelasnya.
Dengan sinergi antara pemerintah dan TP PKK, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal berharga bagi peserta dalam mengembangkan usaha mereka serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (Maul)
Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya, menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan peserta, khususnya ibu-ibu kader PKK, agar lebih mandiri dan dapat menambah penghasilan bagi keluarga.
"Alhamdulillah, hari ini pelatihan yang kita adakan berfokus pada tata rias bidang kecantikan. Sebelumnya, saya juga telah membuka pelatihan kewirausahaan di bidang tata boga. Secara keseluruhan, ada tiga bidang yang diselenggarakan, yaitu tata boga, kecantikan, dan kerajinan tangan atau craft," ungkapnya.
Ia berpesan kepada peserta agar tetap semangat, tidak hanya saat pelatihan tetapi juga dalam menerapkan ilmu yang didapat setelah kegiatan berlangsung.
"Kami berharap apa yang dipelajari tidak sekadar teori, tetapi benar-benar diterapkan agar bermanfaat. Jangan sampai hanya ikut-ikutan tanpa hasil yang maksimal," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Betty Dahfiany Dahlan, menjelaskan bahwa pelatihan kewirausahaan ini digelar di 27 kelurahan se-Kota Pekalongan guna memperluas sasaran penerima manfaat.
"Kegiatan ini berlangsung selama dua hari di tiap kelurahan, dengan sesi materi umum serta materi teknis yang dirangkum dalam 8 jam pelajaran setiap harinya," jelasnya.
Dengan sinergi antara pemerintah dan TP PKK, pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal berharga bagi peserta dalam mengembangkan usaha mereka serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. (Maul)