Pelatihan Berbasis Kompetensi Ditutup, Dinperinaker Dorong Peningkatan SDM

Pelatihan Berbasis Kompetensi APBD- DBHCHT Angkatan I Tahun 2022 Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja ditutup di Aula UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Pekalongan, Senin (17/10/2022). Berbagai pelatihan kerja digiatkan
Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kota Pekalongan untuk mendorong peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kota Pekalongan.

Peningkatan SDM perlu dilakukan agar ekonomi di Kota Pekalongan semakin tumbuh dan angka kemiskinan semakin menurun. "Usai pelatihan ini ditutup, para peserta ditekankan untuk pandai mencari peluang kerja dan usaha," tutur Kepala Dinperinaker Kota Pekalongan, Dr Sri Budi Santoso MSi (SBS)

SBS menerangkan bahwa pelatihan ini untuk menyiapkan pembangunan SDM yang berhubungan dengan kemajuan ekonomi. "Dibutuhkan laju pembangunan ekonomi yang berkembang karena sulit menyerap tenaga kerja jika suatu daerah ekonominua tidak tumbuh atau berkembang. Namun ekonomi akan tumbuh dengan baik kalau diikuti dengan peningkatan mutu dan SDM," kata SBS.

Dikatakan SBS, dua tahun pandemi ini membuat stagnasi ekonomi. Tahun lalu ekonomi mulai bangkit, usaha sudah mulai berjalan, produksi ada, dan daya beli mulai tumbuh. "Kalah bisa lulusan dari pelatihan ini mampu membuka peluang usaha, menciptakan lapangan usaha baru dan menjadi wirausaha yang sukses," tandas SBS.

SBS menceritakan, pada 100 tahun Indonesia merdeka nantinya Indonesia akan mendapat bonus demografi, dimana sebuah wilayah penduduknya didominasi usia produktif atau usia muda, sehingga pada tahun tersebut kemungkinan memajukan perekonomian sangat besar.

Sementara itu, Plt Kepala UPTD BLK Kota Pekalongan, M furqon Ardie menambahkan, tak ada satu keterampilan, keahlian, dan kesuksesan tanpa kerja keras. "Saya berpesan agar para peserta terus berupaya menggapai cita-citanya baik berwirausaha atau bekerja," ajak Furqon.

Furqon berharap pelatihan di BLK ini memberikan banyak manfaat untuk masyarakat Kota Pekalongan khususnya untuk mengurangi angka pengangguran di Kota Pekalongan.