Pelaksanaan POPDA Tingkat Karesidenan Masih Menunggu Keputusan Tuan Rumah

Kota Pekalongan – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) se-wilayah eks karesidenan Pekalongan yang direncanakan akan digelar 17-19 Maret esok, tengah menunggu keputusan dari tuan rumah atau penyelenggara yakni Kabupaten Pemalang. Hal ini menindaklanjuti rapat koordinasi Dinporapar Jawa Tengah bersama Gubernur Ganjar belum lama ini.
Kepala Seksi Olahraga Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Endro Triyatmo SPd MPd menyampaikan bahwa sesuai hasil koordinasi tersebut, terkait pelaksanaan POPDA di tingkat Jawa Tengah akan digelar secara virtual dan non-virtual (secara langsung). Sehingga, POPDA Karesidenan nantinya akan disesuaikan dengan hasil koordinasi tersebut.
“Namun, sampai sekarang belum ada pemberitahuan dari pihak penyelenggara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rencana awal pelaksanaan tingkat karesidenan bulan Maret dan tingkat Provinsi Jawa Tengah pada bulan April. Namun, pada pelaksanaan di tingkat Jateng ada perubahan, dimana pada bulan April difokuskan pada pelaksanaan virtual. Sedangkan untuk non-virtual dilaksanakan pada bulan September mendatang.
Kendati demikian, Endro menyebutkan bahwa terkait persiapan atlet POPDA Kota Pekalongan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan, salah satunya dengan pembentukan tim POPDA sejak bulan November 2020. Selain itu, setidaknya ada 78 atlet yang diterjunkan meliputi pencak silat, taekwondo, dan karate, sepak bola, bola basket, bola voli, sepak takraw, dan bola tangan.
“Karena masih dalam kondisi pandemi di bulan November lalu kami sudah melaksanakan seleksi atlet secara terbatas dan membentuk tim. Selanjutnya, masing-masing cabor sudah kami persiapkan untuk lomba karesidenan di tanggal 17 Maret. Sehingga untuk atlet insyaallah sudah siap,”katanya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Seksi Olahraga Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Endro Triyatmo SPd MPd menyampaikan bahwa sesuai hasil koordinasi tersebut, terkait pelaksanaan POPDA di tingkat Jawa Tengah akan digelar secara virtual dan non-virtual (secara langsung). Sehingga, POPDA Karesidenan nantinya akan disesuaikan dengan hasil koordinasi tersebut.
“Namun, sampai sekarang belum ada pemberitahuan dari pihak penyelenggara,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa rencana awal pelaksanaan tingkat karesidenan bulan Maret dan tingkat Provinsi Jawa Tengah pada bulan April. Namun, pada pelaksanaan di tingkat Jateng ada perubahan, dimana pada bulan April difokuskan pada pelaksanaan virtual. Sedangkan untuk non-virtual dilaksanakan pada bulan September mendatang.
Kendati demikian, Endro menyebutkan bahwa terkait persiapan atlet POPDA Kota Pekalongan pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan, salah satunya dengan pembentukan tim POPDA sejak bulan November 2020. Selain itu, setidaknya ada 78 atlet yang diterjunkan meliputi pencak silat, taekwondo, dan karate, sepak bola, bola basket, bola voli, sepak takraw, dan bola tangan.
“Karena masih dalam kondisi pandemi di bulan November lalu kami sudah melaksanakan seleksi atlet secara terbatas dan membentuk tim. Selanjutnya, masing-masing cabor sudah kami persiapkan untuk lomba karesidenan di tanggal 17 Maret. Sehingga untuk atlet insyaallah sudah siap,”katanya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)