Pejagalan Fair 2018 : Kostum Karnaval Kreatif Manfaatkan Limbah

Karnaval kreatif dalam serangkaian acara Pejagalan Fair 2018 digelar Minggu pagi (26/8/2018) di Jalan Sulawesi RW 16 Bendan Kergon, Kota Pekalongan. Karnaval kreatif tahun ini dikemas dengan unik, banyak kostum berbahan limbah hasil kreasi masyarakat yang dikenakan.

Bahan limbah yang digunakan seperti plastik kemasan air mineral, sepotong, plastik bekas, dan kardus. Karnaval kreatif ini berhasil menarik animo masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.

Pejagalan Fair yang sudah sejak tahun 1963, vakum puluhan tahun akhirnya hidup kembali. Tahun ini adalah tahun kelima gelaran rutin Pejagalan Fair. Nama 'Pejagalan' berasal dari 'jagal', di tempat itu dulu digunakan sebagai tempat menjagal kerbau, hingga orang-orang menyebut dengan Pejagalan.

Ketua Panitia Pejagalan Fair, Riyanto SIP SH mengungkapkan bahwa animo masyarakat untuk mengikuti Pejagalan Fair ini semakin tinggi, terbukti dengan lomba lari marathon yang pada tahun kemaren berjumlah kurang dari angka seratus, tahun ini sudah mencapai 130 peserta,. "Tahun ini banyak peserta dari luar daerah seperti Magelang, Semarang, dan Tegal. Tak hanya itu, ada dua pelari dari Kenya putera dan puteri. Adanya mereka ini saya yakin dapat turut mempromosikan Kota Pekalongan kepada khalayak," ungkap Riyanto.

Lomba lari marathon yang digelar Minggu (26/8/2018) ini rute yang ditempuh sejauh lima kilometer dimulai dari Jalan Sulawesi, Jalan Hayam Wuruk, Jalan Hassanudin, Jalan Sultan Agung, Lapangan Jetayu, Jalan Diponegoro, Jalan Imam Bonjol, Jalan Hayam Wuruk, dan finish di Jalan Sulawesi.

Lomba lain yang akan digelar adalah lomba renang dan lomba masak ikan, puncaknya pada lomba meniti pucang di Kali Boru. "Pada Sabtu malam (25/8/2018) ini juga akan digelar pasar jajanan gratis sebagai ajang untuk silaturahmi.

Riyanto berharap event ini bisa jadi agenda tahunan Pemkot Pekalongan, bahkan Riyanto akan membuat badan hukum untuk Pejagalan Fair. Daerah yang memiliki monumen jagal (moja) ini berkomitmen untuk menjadi kampung budaya tentunya dengan dukungan pemerintah. "Saya berharap segenap Pemkot Pekalongan dan masyarakat turut dalam meramaikan Pejagalan Fair 2018 ini," pungkasnya.

 

Tim Diseminasi Informasi dan  Komunikasi Publik -  Dinkominfo Kota Pekalongan