Pasokan Tercukupi, Harga Sembako dan Komoditas Sayuran Kota Pekalongan Stabil

Kota Pekalongan – Harga sembako dan komoditas sayuran di Kota Pekalongan, hingga kini cenderung stabil. Meskipun, sebelumnya curah hujan tinggi akibat cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah pemasok, juga Kota Pekalongan. Serta, pandemi Covid-19 yang belum berakhir, tidak membuat distribusi pangan di Kota Pekalongan terkendala.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Kota Pekalongan, Sri Haryati SSos MM, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis, (4/3/2021) menyampaikan bahwa tidak hanya harga yang stabil, ketersedian (stok) bahan pangan di Kota Pekalongan saat ini aman dan tercukupi hingga beberapa bulan ke depan, diantaranya beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng, daging sapi, daging ayam ras, telur, bawang merah dan bawang putih.

“Beras stoknya sebanyak 290.500 ton. Untuk beras memang Kota Pekalongan bukan daerah produsen, beras disuplai dari daerah yang berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Tengah, Jawa Timur,dan Jawa Barat. Gula pasir juga tercukupi. Pasokannya berasal dari 50 distributor yang ada di Kota Pekalongan, dengan stok saat ini sebanyak 200.850 ton disuplai dari Semarang dan Cirebon,” terangnya.

Selain itu, Komoditi kedelai dan cabai tercukupi dengan daerah pemasok berasal dari Jember, Banyuwangi, dan beberapa wilayah di Jateng. Selanjutnya, untuk Bawang merah dan bawang putih cukup hingga tiga bulan ke depan.

"Hingga saat ini, tidak ada kendala untuk pendistribusian bahan pokok. Meskipun ada beberapa wilayah yang tergenang banjir. Masih aman, untuk stok dan harga sembako bagi masyarakat kota pekalongan. Hanya cabai rawit merah yang mengalami kenaikan cukup tinggi yakni Rp 10 ribu. penyebabnya karena cuaca. Tetapi, untuk stoknya tercukupi," kata Haryati.

Mengingat pandemi Covid-19 belum usai, ia juga berpesan untuk para pedagang dan pembeli tetap menerapkan Protokol Kesehatan pencegahan Covid-19. “Kendati vaksinasi sudah dilakukan di sejumlah pasar, namun kami tekankan untuk tetap menerapkan prokes,”pungkasnya.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)