Pandemi Masih Ada, Segera Lengkapi Vaksinasi Covid-19

Guna membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 Inklusif, Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan Migrant Care bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui puskesmas setempat terus mengintensifkan pelaksanaan vaksinasi massal di sejumlah titik lokasi yang ada di Kota Pekalongan, salah satunya menyasar kelompok rentan seperti penyandang disabilitas, keluarga pra sejahtera, hingga lansia dan masyarakat yang belum melengkapi vaksinasi Covid-19, berlangsung di GOR Kantor Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jumat (2/12/2022).

Lurah Podosugih, Edi Yulistiyanto menyambut baik dan mengapresiasi atas giat vaksinasi Covid-19 yang terus dilakukan oleh sejumlah komunitas dan organisasi dari Petanesia, karang taruna, petahana, an sebagainya, berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Bendan dalam memfasilitasi warganya agar bisa tervaksin semua.

"Kami menyadari di masa pandemi Covid-19 kemarin masih banyak warga kami yang belum tervaksin, salah satunya karena memiliki komorbit, memiliki tensi tinggi saat akan dilakukan vaksin, atau bahkan ada juga yang benar-benar takut divaksin meski sudah dilakukan sistem jemput bola," tutur Edi.

Pihaknya tidak henti-hentinya mengajak kepada seluruh masyarakat terutama warga Podosugih untuk selalu menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), termasuk melengkapi vaksinasi Covid-19, mengingat pandemi ini belum usai sepenuhnya.

"Dengan tetap prokes dan ikut vaksinasi lengkap seperti yang dianjurkan pemerintah, setidaknya bisa mencegah dan mengendalikan virus Covid-19 serta membentuk sistem kekebalan tubuh yang bagus," tegasnya.

Sementara itu, perwakilan organisasi Petanesia Kota Pekalongan, Edy Dolah menjelaskan bahwa, giat vaksinasi Inklusif baik untuk dosis 1, 2 , dan 3 atau booster ini diinisiasi oleh sejumlah komunitas dan organisasi yang tergabung dalam Migrant Care untuk membantu pemerintah dalam mengakselerasi capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Pekalongan.

" Hari ini kebetulan pelaksanaan vaksinasi berada di Kelurahan Podosugih dengan harapan banyak yang ikut vaksinasi ini," ujar Dolah.

Menurutnya, panitia vaksinasi sudah menginformasikan kepada para warga melalui RT/RW setempat dan dibantu disebarluaskan oleh sejumlah komunitas dan organisasi masyarakat baik itu karang taruna, Fatayat, Muslimat, dan sebagainya. Dolah menyebutkan, sasaran vaksinasi ini adalah masyarakat minimal berusia 18 tahun dan memang belum melengkapi vaksinasi Covid-19 baik dosis 1, 2, ataupun 3 (booster) sekitar 150 orang targetnya setiap pelaksanaan vaksinasi.

"Sebab, di Kelurahan Podosugih sendiri cakupan masyarakat yang tervaksin bisa dikatakan belum maksimal. Kami berharap, masyarakat agar melakukan vaksinasi lengkap hingga Dosis vaksin booster, dikarenakan kalau kita sudah vaksin lengkap dapat memproteksi diri guna menghindari penyebaran varian baru, sehingga apabila kita sudah booster dan terpapar virus tersebut tidak akan memperparah keadaan tentunya selalu pakai masker," ungkapnya.

Kegiatan vaksinasi ini dimanfaatkan oleh salah satu warga Podosugih Gang Kresna, bernama Siti (57). Dengan ditemani anaknya, ia tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa ikut vaksinasi dosis 1.

"Saya baru vaksin dosis 1 karena sebelumnya terkadang saat mau vaksin, kondisi kesehatan belum optimal, kadang pusing, kurang enak badan atau tensinya tinggi. Alhamdulillah, tadi setelah diskrining bisa diperbolehkan vaksin dan setelah divaksin tidak ada efek apa-apa, semoga setelah divaksin bisa selalu sehat dan dijauhkan dari berbagai penyakit, termasuk virus Covid-19," pungkas Siti.