Pameran Temporer Museum Batik Suguhkan Karya Cantik Pembatik Wanita

Museum Batik Kota Pekalongan kembali menggelar Pameran Temporer seri III dengan menggandeng 7 wanita pembatik Kota Pekalongan, kegiatan ini sebagai menjadi salah satu kegiatan dalam memperingati hari Museum Batik Internasional yang jatuh pada 18 Mei 2023. Pameran Temporer III dilaunching oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora), Muhammad Sahlan, Kepala UPTD Museum Batik, Akhmad Asror serta tamu undangan lainnya, Rabu (17/5/2023) sore di ruang pamer I Museum Batik Kota Pekalongan. 

Asror mengatakan bahwa pameran ini merupakan lanjutan kolaborasi Pemerintah kota Pekalongan dengan komunitas pembatik Pekalongan, "Sebelumnya sudah pernah kita pamerkan karya pembatik pria dan kalangan mahasiswa-pelajar, kali ini kami tampilkan karya pembatik wanita, meskipun belum semuanya karena keterbatasan," tutur Asror. 

Pembatik wanita yang dilibatkan dalam pameran ini, dikatakan Asror berasal dari generasi yang berbeda-beda dan memiliki kekhasan masing-masing sehingga ini menunjukkan bahwa batik teregenerasi dengan baik di kota Pekalongan. 7 pembatik wanita tersebut diantaranya Umriyah (85),  Fatchiyah A. Kadir (78), Lianawaty Hidayat (63), N Elawati AR (62), Nurbaeti (61), Wulan Utoyo (58) dan Heny Agustina Lusianti (47), "Mudah-mudahan batik terus teregenerasi, meskipun bukan dari keluarga pembatik, batik bisa tetap lestari dari siapa saja, terutama dari warga Kota Pekalongan," ungkapnya. 

Sementara itu, salah satu pembatik, Wulan Utoyo berharap batik khususnya batik tulis harus dipertahankan karena itu adalah seni yang dimiliki warga kota Pekalongan dan museum batik merupakan wadah yang patut kita banggakan, "Tidak hanya pemerintah daerah, namun dari masyarakat, generasi muda harus punya keinginan, ketertarikan bagaimana menjaga dan menumbuhkan museum ini," pungkasnya.