Optimalkan Proses dan Hasil Pembelajaran, Pemkot Dorong Gerakan Sekolah Sehat di satuan PAUD
Proses dan hasil pembelajaran sangat bergantung dengan kondisi kesehatan peserta didik. Kesehatan yang baik memungkinkan konsentrasi dan partisipasi yang lebih baik. Mendukung hal tersebut, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan mendorong satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) untuk menerapkan Gerakan Sekolah Sehat (GGS) dan revitalisasi Usaha Kesehatan Sekolah (UKS).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim melalui Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), Sherly Imanda Hidayah menjelaskan bahwa untuk mempercepat implementasi GSS di seluruh satuan PAUD, pihaknya mendorong seluruh gugus PAUD SE Kota Pekalongan untuk saling bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan.
Belum lama ini, Dinas Pendidikan menyelenggarakan sosialisasi GSS dan revitalisasi UKS kepada 60 perwakilan dari tiap gugus PAUD se Kota Pekalongan. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan mengimbaskan ke satuan paud dalam satu gugus mengenai GSS dan revitalisasi UKS agar mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat, aman, dan nyaman bagi peserta didik di seluruh satuan PAUD di Kota Pekalongan.
“Beberapa lembaga sudah melaksanakan beberapa unsur GSS seperti sehat gizi, sehat fisik, sehat lingkungan, sehat mental, sehat imunisasi, dengan melaksanakan makanan sehat dan olahraga bersama-sama dalam pembelajaran, harapannya hal ini akan menumbuhkan pembiasaan hidup sehat bagi peserta didik sejak usia dini,” katanya.
Lebih lanjut, Sherly menilai bahwa menurutnya seluruh gugus merasa bahwa GSS sangat penting disosialisasikan kepada semua lembaga, sebab hal ini mendukung terwujudnya PAUD berkualitas. Ia menjelaskan bahwa GSS ini juga diperlukan dukungan dan kolaborasi dari masing-masing orang tua peserta didik dengan membiasakan hidup sehat dari rumah mereka sudah punya pemahaman bagaimana berperilaku yang sehat ketika mereka berada di sekolah.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim melalui Kepala Bidang PAUD dan Pendidikan Non Formal (PNF), Sherly Imanda Hidayah menjelaskan bahwa untuk mempercepat implementasi GSS di seluruh satuan PAUD, pihaknya mendorong seluruh gugus PAUD SE Kota Pekalongan untuk saling bersinergi dengan Pemerintah Kota Pekalongan.
Belum lama ini, Dinas Pendidikan menyelenggarakan sosialisasi GSS dan revitalisasi UKS kepada 60 perwakilan dari tiap gugus PAUD se Kota Pekalongan. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam dan mengimbaskan ke satuan paud dalam satu gugus mengenai GSS dan revitalisasi UKS agar mampu menciptakan lingkungan sekolah yang lebih sehat, aman, dan nyaman bagi peserta didik di seluruh satuan PAUD di Kota Pekalongan.
“Beberapa lembaga sudah melaksanakan beberapa unsur GSS seperti sehat gizi, sehat fisik, sehat lingkungan, sehat mental, sehat imunisasi, dengan melaksanakan makanan sehat dan olahraga bersama-sama dalam pembelajaran, harapannya hal ini akan menumbuhkan pembiasaan hidup sehat bagi peserta didik sejak usia dini,” katanya.
Lebih lanjut, Sherly menilai bahwa menurutnya seluruh gugus merasa bahwa GSS sangat penting disosialisasikan kepada semua lembaga, sebab hal ini mendukung terwujudnya PAUD berkualitas. Ia menjelaskan bahwa GSS ini juga diperlukan dukungan dan kolaborasi dari masing-masing orang tua peserta didik dengan membiasakan hidup sehat dari rumah mereka sudah punya pemahaman bagaimana berperilaku yang sehat ketika mereka berada di sekolah.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)