Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Pemkot Gelar Lomba Kelurahan Tingkat Kota

Usai mendapatkan 3 kelurahan sebagai nominator lomba kelurahan tingkat Kota, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan (DPMPPA) melaksanakan penilaian tahap klarifikasi lapangan. 3 kelurahan yang lolos tahap administrasi dan masuk tahap klarifikasi lapangan antara lain Kelurahan Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat dan Kelurahan Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara.

Kepala DPMPPA Kota Pekalongan, Puji Winarti saat ditemui di aula Kuripan Yosorejo, Kecamatan Pekalongan Selatan, Senin (29/4/2024) mengatakan bahwa selama tiga hari kedepan pihaknya akan melaksanakan penilaian lapangan lomba kelurahan sesuai dengan amanat Permendagri Nomor 21 tahun 2015 tentang evaluasi penyelenggaraan desa/kelurahan dalam bentuk lomba. “Setelah memenuhi beberapa tahapan kemarin mulai dari persiapan, penyampaian berkas administrasi ke panitia, kita verifikasi pemberkasan dan keluar 3 nominator tingkat kota yang nanti akan kita kunjungi atau verifikasi lapangan. Hari ini di Kuripan Yosorejo, besok kami lanjutkan ke Podosugih dan kamis kita kunjungi kelurahan Krapyak,” katanya.

Puji menuturkan tema lomba kelurahan 2024 ini bertajuk stabilitas politik sosial ekonomi untuk mewujudkan desa/kelurahan yang berdaya saing menuju Indonesia emas. Dijelaskan Puji, lomba tersebut sebagai bentuk evaluasi setelah pembinaan yang telah diberikan oleh DPMPPA, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di Kelurahan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dapat kita lakukan dengan optimal. “Unsur tim juri penilai yang kami libatkan terdiri dari beberapa OPD atau sektor terkait ada dari Bappeda, BPS, Sekretariat Daerah, Dinas Kesehatan, TP PKK Kota dan DPMPPA. Disini kami lihat bagaimana pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan lebih pada kreativitas inovasi yang berbasis IT, pemberdayaan masyarakat dan lainnya,” tandasnya.

Lebih lanjut, setelah tahap klarifikasi lapangan, tim juri akan menentukan juara I tingkat Kota Pekalongan yang berhak maju ke tingkat Provinsi. “Setelah tahap ini kami akan mulai melakukan pemberkasan di tingkat Provinsi dan pertengahan Juni akan ada penilaian lomba tingkat provinsi, mudah-mudahan perwakilan kota Pekalongan bisa unggul dan mendapatkan juara di Provinsi,” sambungnya.

Sementara itu, Camat Pekalongan Selatan, Zaenal Muhibbin dalam kesempatan tersebut menyampaikan beberapa inovasi yang sudah terlaksana di kelurahan Kuripan Yosorejo antara lain mengurangi limbah tak terurai sampah plastik dengan melakukan pengolahan menjadi barang yang bernilai ekonomi seperti diolah menjadi batako, canting cap dan lainnya. 

Transparansi pengelolaan uang masyarakat yang disebut dana masyarakat menggunakan aplikasi sehingga siapapun bisa mengakses dan melihat sejauh mana dana itu digunakan dan sirkulasinya seperti apa. Melaksanakan rembug stunting secara rutin untuk membahas bagaimana penanganan, pencegahan dan tindak lanjut. “Kita menargetkan agar wilayah Kuripan Yosorejo memiliki potensi yang bisa dipetakan sehingga warna kelurahan menjadi sesuatu yang bisa direplikasikan di kelurahan lain,” tutupnya.

(DINKOMINFO KOTA PEKALONGAN)