Nakhkodai KPU Kota Pekalongan, Fajar Dorong Pelaksanaan Gotong Royong Demokrasi

Fajar Randi Yogananda secara resmi terpilih dan nakhkodai sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan periode 2023-2028 yang baru menggantikan Rahmi Rosyada Thoha. Pelantikan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin (30/10/2023) di Kantor KPU RI.
Periode ini, komisioner KPU Kota Pekalongan mendapat dua anggota baru, Kusnandar Bangkit selaku Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM dan Iman Santosa selaku Kadiv Hukum dan Pengawasan. Sementara tiga orang incumbent terpilih kembali masuk struktur komisioner KPU Kota Pekalongan, yaitu Fajar Randi Yogananda selaku Ketua/Kadiv Keuangan, Umum, Logistik dan Rumah Tangga, Mursid Salimi selaku Kadiv Perencanaan, Data dan Informasi dan Saiful Amri selaku Kadiv Teknis Penyelenggaraan.
Terpilih sebagai Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar, sapaan akrabnya mendorong pelaksanaan gotong royong demokrasi pada Pemilu 2024. Salah satunya dengan menggandeng dan meningkatkan komunikasi dengan para awak media. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan gotong royong demokrasi.
"Paradigma Saya, pemilu itu adalah gotong-royong demokrasi. KPU tidak bisa sendiri dalam menyukseskan Pemilu, namun membutuhkan kerja sama berbagai pihak termasuk media dalam ikut menyosialisasikan Pemilu pada masyarakat serta mengkawal Pemilu 2024 tepatnya pada Rabu,14 Februari 2024 bisa berjalan lancar," tuturnya.
Menurutnya, untuk tahapan Pemilu 2024 ini, KPU tengah mengumumkan Calon Tetap (DCT) anggota DPRD Kota Pekalongan 2024 pada 4 November. Kemudian, KPU bersama Pemerintah Kota Pekalongan juga masih membahas lokasi kampanye, mengingat tahapan masa kampanye akan berlangsung 28 November - 10 Februari 2023. Sehingga, alat peraga kampanye calon peserta pemilu baru bisa dipasang mulai tanggal 28 November 2023.
"Kami ucapkan terimakasih Pemkot sudah kooperatif sekali untuk proses penyusunan Peraturan Walikota tentang lokasi pemasangan APK. Setelah perwalnya jadi, KPU menindaklanjuti dengan Surat Keputusan tentang pemasangan lokasi APK yang selanjutnya kami sosialisasikan kepada para peserta pemilu 2024 khususnya partai politik di Kota Pekalongan. Harapannya bisa menjalin komunikasi dengan berbagai pihak agar pelaksanaan pemilu 2024 di Kota Pekalongan ini berlangsung dengan kondusif," pungkasnya.
Periode ini, komisioner KPU Kota Pekalongan mendapat dua anggota baru, Kusnandar Bangkit selaku Kadiv Sosdiklih Parmas dan SDM dan Iman Santosa selaku Kadiv Hukum dan Pengawasan. Sementara tiga orang incumbent terpilih kembali masuk struktur komisioner KPU Kota Pekalongan, yaitu Fajar Randi Yogananda selaku Ketua/Kadiv Keuangan, Umum, Logistik dan Rumah Tangga, Mursid Salimi selaku Kadiv Perencanaan, Data dan Informasi dan Saiful Amri selaku Kadiv Teknis Penyelenggaraan.
Terpilih sebagai Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar, sapaan akrabnya mendorong pelaksanaan gotong royong demokrasi pada Pemilu 2024. Salah satunya dengan menggandeng dan meningkatkan komunikasi dengan para awak media. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan gotong royong demokrasi.
"Paradigma Saya, pemilu itu adalah gotong-royong demokrasi. KPU tidak bisa sendiri dalam menyukseskan Pemilu, namun membutuhkan kerja sama berbagai pihak termasuk media dalam ikut menyosialisasikan Pemilu pada masyarakat serta mengkawal Pemilu 2024 tepatnya pada Rabu,14 Februari 2024 bisa berjalan lancar," tuturnya.
Menurutnya, untuk tahapan Pemilu 2024 ini, KPU tengah mengumumkan Calon Tetap (DCT) anggota DPRD Kota Pekalongan 2024 pada 4 November. Kemudian, KPU bersama Pemerintah Kota Pekalongan juga masih membahas lokasi kampanye, mengingat tahapan masa kampanye akan berlangsung 28 November - 10 Februari 2023. Sehingga, alat peraga kampanye calon peserta pemilu baru bisa dipasang mulai tanggal 28 November 2023.
"Kami ucapkan terimakasih Pemkot sudah kooperatif sekali untuk proses penyusunan Peraturan Walikota tentang lokasi pemasangan APK. Setelah perwalnya jadi, KPU menindaklanjuti dengan Surat Keputusan tentang pemasangan lokasi APK yang selanjutnya kami sosialisasikan kepada para peserta pemilu 2024 khususnya partai politik di Kota Pekalongan. Harapannya bisa menjalin komunikasi dengan berbagai pihak agar pelaksanaan pemilu 2024 di Kota Pekalongan ini berlangsung dengan kondusif," pungkasnya.