Musrenbang Tingkat Kota, Berbagai Usulan Dilayangkan

Guna mendorong keberhasilan pembangunan di Kota Pekalongan, pemerintah tidak dapat bekerja sendiri dalam melaksanakan setiap program pembangunan, namun diperlukan dukungan dan partisipasi masyarakat di dalamnya sehingga pembangunan dapat tepat sasaran.

Menindaklanjuti hal ini Pemerintah Kota Pekalongan menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Pekalongan Tahun 2023 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD) Kota Pekalongan Tahun 2024 di Ruang Jlamprang di Ruang Jlamprang Setda setempat, Senin (20/3/2023). 

Walikota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan bahwa pada musrenbang kali ini berbagai usulan seputar permasalahan di Kota Pekalongan disampaikan. Beberapa usulan terkait hal umum, sarana prasarana,  perbaikan jalan, sarana olahraga, dan sebagainya. "Ada juga beberapa hal serius yang harus kita diskusikan seperti usulan dari FKUB untuk penataan Makan Sapuro. Karena potensinya luar biasa, hampir setiap hari ada tamu dari luar kota yang ziarah. Ini akan kita pikirkan dan koordinasikan dengan pihak tertentu," terang Walikota Aaf. 

Lanjut Aaf menyebutkan, usulan lainnya seperti adanya perlakuan dan fasilitas yang sama bagi para disabilitas seperti untuk mendapatkan pekerjaan. Banyak dari mereka yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. "Ini kami akomodir dan langsung dapat respons dari dinas terkait. Dinparbudpora dapat mempekerjakan disabilitas  kemudian Dinarpus dengan pekerjaan yang tak terlalu berat seperti menata buku dapat dilakukan disabilitas. Ke depannya disabilitas akan lebih kami perhatikan lagi," kata Aaf.

Dibeberkan Aaf berbagai permasalahan di Kota Pekalongan seperti sampah, fenomena anak jalanan, manusia silver akan kami beri perda untuk menata mereka ke depannya. "Usulan umum lainnya berkisar permasalahan yang terjadi di Kota Pekalongan," tukas Aaf.