Musrenbang RPJMD, Pemkot Tekankan Penguatan Mina Batik

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan menggelar Kegiatan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029. Kegiatan tersebut digelar di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Rabu siang (14/05/2025). 

Wali Kota Pekalongan, Achmad Afzan Arslan Djunaid mengungkapkan bahwa sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045, Kota Pekalongan ini mewujudkan Pekalongan Kota Mina Batik yang Berkelanjutan.

Sehingga pada Musrenbang ini, Wali Kota Aaf menekankan penguatan fondasi perwujudan mina batik. "Pemkot berupaya mengembalikan kejayaan perikanan di Kota Pekalongan, termasuk pelabuhan onshore yang akan segera dibangun
Onshore segera bangun," katanya. 

Visi dan Misi Kota Pekalongan tahun 2025-2029 ialah mewujudkan Kota Pekalongan lebih maju, sejahtera, berkelanjutan berlandaskan akhlakul karimah. 

Pemkot berupaya mewujudkan Kota Pekalongan lebih maju dengan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan kualitas Layanan publik melatui penguatan sektor perdagangan, perikanan, penataan kota, serta ) transformasi digital untuk mendukung kesejahteraan dan daya saing masyarakat Kota Pekalongan. 

"Kami juga ingin masyarakat lebih sejahtera melalui peningkatan kualitas hidup masyarakat Kota Pekalongan melalui penyerapan tenaga kerja, peningkatan pendapatan, pengurangan kesenjangan ekonomi, penurunan angka kemiskinan, serta perbaikan akses pendidikan dan layanan kesehatan secara merata," bebernya. 

Dipaparkan Aaf, guna mewujudkan program berkelanjutan maka pembangunan harus mempertimbangkan keseimbangan antara aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan agar kesejahteraan masyarakat Kota Pekalongan dapat terus meningkat tanpa mengurangi daya dukung lingkungan bagi generasi mendatang. 

"Tentunya hal ini harus berlandaskan akhlaqul karimah yang dimaknai sebagai prinsip dalam pembangunan Kota Pekalongan yang menempatkan nilai-nilai moral, etika, dan integritas sebagai landasan utama dalam tata kelola pemerintahan, kehidupan sosial, serta aktivitas ekonomi guna menciptakan masyarakat yang sating menghormati, tepo sliro dan harmonis," tandasnya. 

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab mengharapkan masukan luar biasa dari banyak pihak untuk keberhasilan program. "Kita tetap berupaya bersama mewujudkan visi Kota Pekalongan 5 tahun ke depan dengan 9 misi di bidang tata kelola pemerintahan, kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, infrastruktur, peningkatan layanan, kemandirian ekonomi, budaya lokal, keamanan, dan pengelolaan lingkungan," ujarnya. 

Hal yang didiskusikan di RPJMD ini Balgis berharap dapat terwujud sesuai alur rencana. Selain itu juga mendukung pemerintah pusat dan Jateng dalam ketahanan pangan nasional. "Tentunya dengan memanfaatkan posisi strategis Kota Pekalongan sebagai pusat wilayah industri, perdagangan, jasa, perikanan. Tahapan musrenbang ini diharapkan mencapai kesepakatan bersama untuk diterapkan dalam tujuan pembangunan di Kota Pekalongan," tukasnya. (Dinkominfo Kota Pekalongan/Laila/Dian)