Mulai 2 Juli, Jamaah Haji Kota Pekalongan Dijadwalkan Kembali ke Tanah Air

Kota Pekalongan - Usai menjalankan serangkaian ibadah haji di Armuzna, jemaah haji asal Indonesia mulai bersiap meninggalkan Tanah Suci untuk kembali ke Tanah Air.
Kepala Kankemenag Kota Pekalongan melalui Plt. Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (Kasi PHU), H.Masrukhin mengungkapkan bahwa, bersamaan dengan masa kepulangan haji tersebut, kloter pertama jamaah haji Kota Pekalongan, dijadwalkan mulai dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2024, melalui Bandara King Abdul Aziz Madinah.
" Kendati demikian, kepulangan jemaah haji asal Kota Pekalongan akan dilakukan secara bertahap. Mengingat, jemaah haji Kota Pekalongan terbagi dalam 2 kloter besar, yaitu 38 dan 39,"ucap Masrukhin saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (28/6/2024).
Sementara itu, disampaikan Anton selaku Ketua Kloter 38 SOC, dua hari sebelum kepulangan, dilakukan proses penimbangan koper bagasi jemaah di hotel masing-masing, dilanjutkan pemeriksaan koper bagasi dengan menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang.
"Jumlah Jamaah Haji Kota Pekalongan, Total 339 orang. Untuk yang tergabung dalam Kloter 38 bersama Kabupaten Batang sebanyak 166 orang. Selanjutnya, yang tergabung dalam Kloter 39 bersama Kabupaten Kendal sebanyak 169 orang, meninggal dunia 1 orang atas nama Bapak Soekisno bin Achmad Djahri di Rumah Sakit Moewardi Surakarta sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Selain itu, ada juga yang tergabung di Kloter 13 dengan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara sebanyak 2 orang dan tergabung di Kloter 72 dengan Kabupaten Jepara dan Kudus sebanyak 2 orang," terang Anton.
Anton menyebutkan, untuk kepulangan 166 orang jemaah haji kloter 38, dijadwalkan akan dilaksanakan pada 2 Juli 2024, dengan estimasi kedatangan di tanah air, pada tanggal 3 Juli 2024 pukul 08.35 WIB, di Bandara Adi Soemarmo Solo Jawa Tengah. Sementara kloter 39, akan dipulangkan di hari berikutnya waktu Jeddah, dengan prediksi kepulangan pada 3 Juli 2024 pukul 20.45 WIB. Anton menambahkan, selama di Arab Saudi, pihaknya selalu menghimbau jemaah, agar tidak aktivitas berlebih di luar hotel. Hal itu perlu dilakukan, guna menjaga kondisi kesehatan fisik jemaah. Terlebih, pada saat sekarang, suhu udara di Arab Saudi bisa menembus angka 48 derajat celcius.
Setelah selesai melaksanakan kegiatan puncak haji di Armuzna, bercukur rambut kepala (sebagian besar cukur gundul), maka jamaah haji nanti akan melanjutkan melakukan Towaf Ifadoh. Selesai pelaksanaan kegiatan tersebut pihaknya selaku Petugas Kloter memberikan arahan dan himbauan kepada para Pembimbing KBIHU dimohon dengan hormat dan sangat agar memperhatikan kondisi jamaahnya saat KBIHU akan melaksanakan kegiatan ibadah sunah, ziarah, city tour dan lain-lain. Bagi jamaah yang kondisi fisik ataupun kesehatannya tidak memungkinkan untuk ikut maka dianjurkan untuk memperbanyak istirahat saja di kamar hotel. Ia selaku Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter juga nanti saat mendekati hari H pemulangan, mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air telah melakukan Tawaf Wada. Tawaf Wada adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum jemaah haji meninggalkan Kota Makkah.
"Kami berpesan, sebelum pulang ke Tanah Air, jemaah agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan menjaga kesehatan tubuh. Jemaah haji yang kondisinya lemah, lansia dan risti sebaiknya tidak memburu ibadah-ibadah sunah yang membutuhkan tenaga ekstra paska Armuzna, "pungkasnya. (Dian).
Kepala Kankemenag Kota Pekalongan melalui Plt. Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (Kasi PHU), H.Masrukhin mengungkapkan bahwa, bersamaan dengan masa kepulangan haji tersebut, kloter pertama jamaah haji Kota Pekalongan, dijadwalkan mulai dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2024, melalui Bandara King Abdul Aziz Madinah.
" Kendati demikian, kepulangan jemaah haji asal Kota Pekalongan akan dilakukan secara bertahap. Mengingat, jemaah haji Kota Pekalongan terbagi dalam 2 kloter besar, yaitu 38 dan 39,"ucap Masrukhin saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (28/6/2024).
Sementara itu, disampaikan Anton selaku Ketua Kloter 38 SOC, dua hari sebelum kepulangan, dilakukan proses penimbangan koper bagasi jemaah di hotel masing-masing, dilanjutkan pemeriksaan koper bagasi dengan menggunakan X-Ray Multiview yang dapat mendeteksi barang-barang yang dilarang.
"Jumlah Jamaah Haji Kota Pekalongan, Total 339 orang. Untuk yang tergabung dalam Kloter 38 bersama Kabupaten Batang sebanyak 166 orang. Selanjutnya, yang tergabung dalam Kloter 39 bersama Kabupaten Kendal sebanyak 169 orang, meninggal dunia 1 orang atas nama Bapak Soekisno bin Achmad Djahri di Rumah Sakit Moewardi Surakarta sebelum keberangkatan ke Tanah Suci. Selain itu, ada juga yang tergabung di Kloter 13 dengan Kabupaten Wonosobo dan Banjarnegara sebanyak 2 orang dan tergabung di Kloter 72 dengan Kabupaten Jepara dan Kudus sebanyak 2 orang," terang Anton.
Anton menyebutkan, untuk kepulangan 166 orang jemaah haji kloter 38, dijadwalkan akan dilaksanakan pada 2 Juli 2024, dengan estimasi kedatangan di tanah air, pada tanggal 3 Juli 2024 pukul 08.35 WIB, di Bandara Adi Soemarmo Solo Jawa Tengah. Sementara kloter 39, akan dipulangkan di hari berikutnya waktu Jeddah, dengan prediksi kepulangan pada 3 Juli 2024 pukul 20.45 WIB. Anton menambahkan, selama di Arab Saudi, pihaknya selalu menghimbau jemaah, agar tidak aktivitas berlebih di luar hotel. Hal itu perlu dilakukan, guna menjaga kondisi kesehatan fisik jemaah. Terlebih, pada saat sekarang, suhu udara di Arab Saudi bisa menembus angka 48 derajat celcius.
Setelah selesai melaksanakan kegiatan puncak haji di Armuzna, bercukur rambut kepala (sebagian besar cukur gundul), maka jamaah haji nanti akan melanjutkan melakukan Towaf Ifadoh. Selesai pelaksanaan kegiatan tersebut pihaknya selaku Petugas Kloter memberikan arahan dan himbauan kepada para Pembimbing KBIHU dimohon dengan hormat dan sangat agar memperhatikan kondisi jamaahnya saat KBIHU akan melaksanakan kegiatan ibadah sunah, ziarah, city tour dan lain-lain. Bagi jamaah yang kondisi fisik ataupun kesehatannya tidak memungkinkan untuk ikut maka dianjurkan untuk memperbanyak istirahat saja di kamar hotel. Ia selaku Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter juga nanti saat mendekati hari H pemulangan, mengingatkan jemaah yang akan kembali ke Tanah Air telah melakukan Tawaf Wada. Tawaf Wada adalah tawaf perpisahan yang dilakukan sebelum jemaah haji meninggalkan Kota Makkah.
"Kami berpesan, sebelum pulang ke Tanah Air, jemaah agar mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan menjaga kesehatan tubuh. Jemaah haji yang kondisinya lemah, lansia dan risti sebaiknya tidak memburu ibadah-ibadah sunah yang membutuhkan tenaga ekstra paska Armuzna, "pungkasnya. (Dian).