Mudahkan Akses Informasi Angkatan Kerja, Pemkot Segera Kembangkan Si Ganteng Brayan Kerjo

Sebagai upaya untuk memberikan informasi yang lebih realtime kepada angkatan kerja di kota Pekalongan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) tengah mengembangkan aplikasi berbasis sistem informasi yang diberi nama Si Ganteng Brayan Kerjo.

Kepala Dinperinaker, Sri Budi Santoso melalui kepala bidang penempatan kerja, pelatihan dan produktivitas, Nur Agustina mengatakan bahwa Dinperinaker menggunakan aplikasi yang terpusat yaitu e-makaryo. Dikatakan Agustin, aplikasi berbasis web yang dikelola oleh Dinperinaker akan memuat sejumlah informasi yang lebih detail kaitannya dengan pelaksanaan pelatihan, job fair, lowongan kerja dan lainnya, “Nanti dalam aplikasi berbasis web ini akan kita fungsikan untuk memberikan informasi lebih awal yakni awal tahun pelatihan apa saja yang akan dilaksanakan dan jadwal job fair, sehingga masyarakat bisa memilih pelatihan jangka pendek, menengah dan panjang. Di awal tahun kita jadi sudah tahu peminatan masyarakat, selama ini masih minta data kelurahan, di BLK juga seleksi butuh waktu juga, sudah waktunya satu sistem mengatur itub supaya efisien dan efektif,” katanya kemarin.

Dijelaskan Agustin, aplikasi web tersebut diharapkan dapat mempermudah pihaknya untuk memantau dan menghitung serapan tenaga kerja yang sudah diterima di dunia industri, “Untuk para pencari kerja selama ini yang agak kesulitan untuk melihat serapan, idealnya ada data yang kita peroleh sehingga kita bisa tahu yang sudah terserap berapa, selama ini masih kita koordinasikan secara manual sehingga butuh waktu, harapannya dengan aplikasi bisa terupdate lebih cepat,” tandasnya.

Ia menambahkan, angkatan kerja juga dapat membuat AK 1 atau kartu kuning secara online melalui Si Ganteng Brayan Kerjo ini.

Selain itu, kedepan pengaduan masyarakat pekerja migran bisa disampaikan secara online melalui aplikasi website ini, sehingga dapat mempermudah jangkauan masyarakat.

Ia menyampaikan, aplikasi berbasis web ini yang diinisiasi oleh kepala Dinperinaker ini direncanakan akan selesai di bulan November 2023 dan mulai diterapkan pada bulan Desember mendatang atau awal tahun 2024, “Akan kami sosialisasi dulu tentang penerapan aplikasinya dan sejauh mana manfaat yang bisa diambil dari situ, karena ini bagian dari publik sehingga masyarakat perlu tahu juga untuk dapat mengakses dan memanfaatkan,” tukasnya.