Minta Fikri Kembali Mondok, Walikota Sambangi Fikri

Wali Kota Pekalongan, HM Saelany Machfudz SE berkunjung ke rumah Muhammad Azkal Fikri, santri yang sempat viral dengan jawabannya ketika ditanya oleh bapak Presiden Joko Widodo di Pesantren API Tegalrejo, Magelang lalu. Di samping bersilaturahmi, Walikota Saelany mengajak Fikri kembali mondok sekaligus memberikan bantuan kepada keluarga Fikri di Kuripan Lor Gang 13, Kecamatan Pekalongan Selatan Kota Pekalongan, pada Jumat siang (8/11/2019).
Bantuan yang diberikan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Bagian RT dan Baznas kepada Fikri beserta keluarga berupa fasilitasi pemberangkatan Fikri ke pondok pesantren pada tanggal 18 November 2019. Selanjutnya Dinas Pendidikan membantu memberikan fasilitasi perlengkapan sekolah dan biaya hidup adik dari Fikri yang masih sekolah kelas 9 di SMPN 14 Pekalongan serta mengupayakan beasiswa.
Selain itu, Dinsos P2KB menyalurkan PKH, jaduk, sembako, dan biaya hidup neneknya senilai Rp4.000.000 untuk dapat digunakan modal usaha. Dinas Kesehatan Kota Pekalongan membantu membuatkan KIS yang diintegrasikan ke BPJS serta memfasilitasi ayah dari Fikri yang masih memerlukan pendampingan kesehatan, Dinas Permukiman Kota Pekalongan membantu rehab rumah, dan memfasilitasi pelatihan keterampilan kerja sesuai dengan kebutuhan pihak keluarga Fikri.
Walikota Saelany mengungkapkan alasan Pemerintah Kota Pekalongan memberikan bantuan untuk Fikri yakni bukan hanya Fikri menarik atau karena Fikri tidak mampu, tetapi kepedulian Fikri membantu simbahnya mengorbankan semuanya inilah yang harus dicontoh. “Semangat Fikri dalam membantu keluarganya, kepedulian sosial inilah yang menjadi teladan. Mudah-mudahan muncul Fikri-Fikri yang lain yang peduli terhadap keluarga,” tandas Saelany.
Menurut Saelany sosok Fikri luar biasa, pada umurnya yang masih belia ini cara bicaranya sudah seperti dai. Kalau sudah lulus nanti bias jadi kiai besar. “Kota Pekalongan butuh orang-orang yang tak hanya pintar tapi benar, dan hadir dari sosok-sosok santri,” kata Saelany.
Sementara itu, Muhammad Azkal Fikri menyampaikan rasa syukurnya banyak pihak yang peduli dengan ia dan keluarganya. Fikri bersyukur dapat kembali meninba ilmu di pondok pesantren. “Mohon doanya tanggal 18 November ini saya berangkat mondok lagi, minta doanya dilancarkan semuanya serta mendapat barokah dan manfaat,” tukas Fikri.