Migrant Care dan Pemkot Jemput Bola Vaksinasi Untuk Kelompok Minoritas dan Masyarakat Rentan

Sebagai upaya membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19 Inklusif, Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan Migrant Care menggandeng sejumlah komunitas kembali menggiatkan pelaksanaan vaksinasi inklusif dan edukasi pentingnya vaksinasi secara jemput bola ke sejumlah masyarakat rentan Kota Pekalongan, terutama para pemilik dan karyawan toko yang berjualan di sepanjang wilayah Kelurahan Kauman, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Senin (30/1/2023). Pelaksanaan vaksinasi ini didampingi oleh tim vaksinator dari Puskesmas Klego dan Babinsa,  Bhabinkamtibmas dan Forum Kelurahan Siaga Sehat (FKSS) Kelurahan Kauman. 

Perwakilan tim vaksinator Puskesmas Klego, Sofiana mengaku bersyukur bahwa, kasus pandemi Covid-19 di Kota Pekalongan mulai terkendali. Kendati demikian, masyarakat tetap harus menjaga protokol kesehatan dan melengkapi vaksinasi untuk mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity). 

"Vaksinasi inklusif massal kepada masyarakat dengan sasaran utama masyarakat kelompok rentan, termasuk lansia, penyandang disabilitas dan kelompok minoritas, serta kelompok rentan lainnya ini sengaja kami lakukan secara jemput bola untuk memfasilitasi kelompok rentan yang belum melengkapi vaksinasi agar mereka mudah mendapatkan suntikan vaksinasi," ujar Sofi.

Menurutnya, sasaran vaksinasi ini adalah semua unsur masyarakat yang belum vaksin baik dosis 1, dosis 2, dan dosis 3, bahkan dosis 4 untuk lansia dan masyarakat umum.

"Mengingat, sesuai Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan RI, masyarakat umum khususnya diatas 18 tahun sudah bisa melaksanakan vaksinasi booster kedua mulai 24 Januari 2023. Dalam pelaksanaan vaksinasi ini,  antusias warga cukup baik dimana sudah ada puluhan warga yang tervaksin," tegasnya.

Sementara itu, Koordinator Vaksinasi Inklusif dari perwakilan Karung Taruna dan komunitas Petanesia, Anis menjelaskan bahwa, sasaran dalam program ini adalah kelompok rentan seperti lansia, disabilitas, komunitas adat, kelompok minoritas, pekerja migran, keluarga pra sejahtera, orang dengan HIV/AIDS (ODHA), serta perempuan kepala rumah tangga.

"Kelompok rentan ini dimungkinkan masih tercecer belum tersentuh vaksinasi, dan harus disisir dan dilakukan percepatan vaksinasi Covid-19," ungkapnya.

Lanjut Anis menambahkan,  hingga Bulan Maret 2023 mendatang, vaksinasi inklusif dari Migrant Care ini akan terus gencar dilakukan di Kota dan Kabupaten Pekalongan.

"InshaAllah stok vaksin masih aman. Kami mengajak masyarakat yang belum melengkapi dosis vaksinasinya bisa segera mendatangi gerai-gerai vaksinasi terdekat, seperti memanfaatkan layanan sentra vaksinasi Inklusif dari Migrant Care ini di sejumlah titik lokasi pelayanan vaksinasi yang kami buka maupun dengan cara jemput bola ini agar mendekatkan dan memudahkan masyarakat mendapatkan suntikan vaksinasi Covid-19," pungkasnya.