Meski Wilayahnya Tergenang Banjir, Tak Surutkan Semangat Warga PKK Untuk Vaksin

Hujan dengan intensitas lebat hingga sedang disertai angin yang terjadi di Kota Pekalongan sejak Rabu malam hingga Kamis pagi 22-23 Februari 2023 menyebabkan genangan di beberapa wilayah di Kota Pekalongan, salah satunya di wilayah Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Kecamatan Pekalongan Barat. Kendati demikian, hal ini tak menyurutkan sejumlah warga Kelurahan Pasir Kraton Kramat untuk mendatangi gerai vaksinasi untuk melengkapi dosis vaksinasinya. Gerai vaksinasi yang digelar oleh Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) melalui Save the Children dan Migrant Care menggandeng sejumlah komunitas dan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Pekalongan melalui puskesmas Kramatsari, berlangsung di Mushola Miftakhul Jannah Jalan Teuku Umar RW 8 Kelurahan Pasir Kraton Kramat, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jumat (24/2/2023).

Tim vaksinator Puskesmas Kramatsari, Wahyuningsih mengapresiasi atas usaha dan semangat warga Kelurahan Pasir Kraton Kramat yang telah bersemangat ikut melengkapi dosis vaksinasi dengan mendatangi gerai vaksinasi yang dibuka oleh Migrant Care, meski wilayah tempat tinggalnya tengah dilanda banjir.

"Semangat mereka perlu diacungi jempol, warga dengan kesadaran sendiri datang kesini untuk ikut vaksinasi. Mereka menyadari, meski saat ini pandemi Covid-19 telah mereda, melengkapi vaksinasi sangatlah penting untuk mewujudkan kekebalan kelompok (herd immunity)," ucap Wahyu.

Wahyu menyebutkan, sasaran vaksinasi ini adalah semua unsur masyarakat yang belum vaksin baik dosis 1, dosis 2, dan dosis 3, bahkan dosis 4 untuk lansia dan masyarakat umum. Mengingat, sesuai Surat Edaran dari Kementerian Kesehatan RI, masyarakat umum khususnya diatas 18 tahun sudah bisa melaksanakan vaksinasi booster kedua mulai 24 Januari 2023 lalu.

" Dalam pelaksanaan vaksinasi ini,  antusias warga cukup baik dimana sudah ada puluhan warga yang tervaksin. Adapun dosis vaksinasi yang kami gunakan adalah jenis Pfizer

Koordinator Vaksinasi Inklusif dari perwakilan Karung Taruna dan komunitas Petanesia, Anis menjelaskan bahwa, sasaran dalam program ini adalah kelompok rentan seperti lansia, disabilitas, komunitas adat, kelompok minoritas, pekerja migran, keluarga pra sejahtera, orang dengan HIV/AIDS (ODHA), penerima bantuan sosial, serta perempuan kepala rumah tangga.

"Kelompok rentan ini dimungkinkan masih tercecer belum tersentuh vaksinasi, dan harus disisir dan dilakukan percepatan vaksinasi Covid-19," ungkapnya.

Lanjut Anis menambahkan,  hingga Bulan Maret 2023 mendatang, vaksinasi inklusif dari Migrant Care ini akan terus gencar dilakukan di Kota dan Kabupaten Pekalongan. Saat ini, Migrant Care menggunakan skema bekerjasama dengan pendamping PKH di beberapa kelurahan untuk membantu menyukseskan akselerasi vaksinasi.

"Penerima bansos dapat diberikan vaksin Covid-19 agar mereka saat beraktivitas dalam rumah tangga, lingkungan keluarga dan masyarakat dapat aman dari penularan Covid-19," tandasnya.