Meski Masuk Level 3, Pemkot Tekankan Pembatasan Mobilitas Warga dan Wajib Prokes Ketat

Kota Pekalongan - Penanganan pandemi Covid-19 di Kota Pekalongan menunjukkan perkembangan ke arah positif. Tren kasus Covid-19 di Kota Batik tersebut terpantau mulai turun. Bahkan, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri)  Nomor 30 Tahun 2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, saat ini Kota Pekalongan sudah masuk dalam level 3 di wilayah Jawa Tengah.

Walikota Pekalongan,HA Afzan Arslan Djunaid,SE mengungkapkan bahwa meski sudah ada penurunan kasus Covid-19 dan sudah dalam level 3, untuk pembatasan mobilitas warga masih tetap harus dilakukan. Hal ini mengingat, pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut, menyebutkan sejumlah perbedaan kelonggaran pun diberikan oleh Pemerintah Kota Pekalongan diantaranya, pemadaman lampu yang semula dilakukan pada pukul 20.00 (8 malam) kini lampu dipadamkan menjadi pukul 22.00 (10 malam), penyekatan mulai dilonggarkan, dan pedagang sudah boleh berjualan sampai pukul 21.00 (9 malam).

“Perbedaan tentu ada,namun kami tetap mengacu sesuai pada yang tercantum dalam Imendagri, ada beberapa kelonggaran sekarang diantaranya pemadaman lampu sudah dilakukan pada jam 10 malam, tetapi PPKM Level 4 maupun Level 3 intinya masih pembatasan mobilitas warga protokol kesehatan (prokes) ketat yang harus dilakukan,” terang Aaf,belum lama ini.

Aaf menekankan, untuk mencegah adanya lonjakan kasus kembali, warga diminta untuk tetap mematuhi prokes secara ketat dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya itu, warga yang belum divaksin, bisa segera ikut vaksin di gerai-gerai vaksinasi yang telah disediakan. Disisi lain, Pemerintah Kota Pekalongan terus melakukan upaya tracing dan testing secara masif melalui swab test acak untuk mendeteksi penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat. Langkah itu dinilai penting untuk menurunkan kasus dan angka kematian serta meningkatkan angka kesembuhan.

“Alhamdulillah Kota Pekalongan sudah level 3 tetapi penekanan kami adalah tetap  mengurangi mobilitas dan prokes ketat itu wajib dilakukan, swab test secara acak masih berjalan, dan saat ini yang masih kami gencarkan adalah program vaksinasi. Monggo, warga yang belum divaksin,bisa  segera ikut vaksin, karena dengan vaksinasi terbukti bisa menambah imun atau antibody kita,” tandasnya.


(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)