Masuk Nominasi Tingkat Provinsi Jawa Tengah, Rumah Data ku Urip Rejo Kuryos Diverifikasi

Kota Pekalongan - Kelurahan Kuripan Yosorejo (Kuryos) Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan berhasil masuk nominasi Rumah DataKu Tingkat Provinsi Jawa Tengah. Selanjutnya dilakukan verifikasi paparan dan wawancara sebagai bentuk penilaian di tingkat regional kemudian ke tingkat nasional. Verifikasi Profil Rumah Dataku Urip Rejo Kuryos dilaksanakan di Ruang Terang Bulan Setda Kota Pekalongan, Kamis (23/5/2025).
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab mendukung penuh program pembangunan berbasis data keluarga dengan memberikan dukungan penuh kepada Kelurahan Kuryos yang maju dalam ajang Lomba Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku). "Rumah DataKu bukan sekadar tempat pengumpulan dan pengolahan data, melainkan jantung dari perencanaan pembangunan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat," katanya.
Ia menekankan bahwa data yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan sangat penting untuk mendukung kebijakan dan program yang tepat sasaran, khususnya dalam isu-isu krusial seperti kesehatan, pendidikan, ketahanan keluarga, dan pengentasan kemiskinan.
Balgis mengaku bangga dengan hal-hal yang sudah dilakukan oleh masyarakat dan kader di Kelurahan Kuryos. Rumah DataKu ini adalah contoh nyata bahwa pembangunan bisa dimulai dari data yang dikelola secara mandiri dan gotong royong. "Saya mendukung penuh Kelurahan Kuryos untuk menjadi juara karena saya melihat kesungguhan dan kerja keras yang luar biasa di sini," tuturnya.
Sekretaris Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Indah Budiarti mengungkapkan keinginannya muncul Rumah DataKu dari kelurahan lain di Kota Pekalongan. "Ini bisa ditularkan ke kelurahan lain yang tentunya akan mendorong agar data dapat dipergunakan oleh pemerintah untuk melakukan intervensi dengan tepat sasaran," jelasnya.
Disebutkan Indah, Kelurahan Kuryos memperoleh support data dari berbagai sumber terutama dari Dinsos- P2KB, OPD terkait, dan instansi lainnya.
Sementara itu, Lurah Kuryos, Mahfud menyampaikan terima kasihnya terutama ke Dinsos-P2KB yang membawa Kota Pekalongan masuk 8 nomine di Jawa Tengah. "Tadi sudah paparan terkait manajemen pendataan, partisipasi kader, dan evaluasi pemerintah serta masyarakat. Selain itu juga dipaparkan kondisi Rumah dataKu pemanfaatan data, dan inovasi yang dilakukan," bebernya.
Lomba ini kali pertama ini diadakan dan Kota Pekalongan langsung masuk, targetnya bisa bersaing ke regional dan nasional. "Ini tinggal menunggu pengumuman semoga mendapatkan hasil yang terbaik dan masuk kr tingkat nasional," tandasnya. (Dinkominfo Kota Pekalongan/ Laila/Dian)
Wakil Wali Kota Pekalongan, Balgis Diab mendukung penuh program pembangunan berbasis data keluarga dengan memberikan dukungan penuh kepada Kelurahan Kuryos yang maju dalam ajang Lomba Rumah Data Kependudukan (Rumah Dataku). "Rumah DataKu bukan sekadar tempat pengumpulan dan pengolahan data, melainkan jantung dari perencanaan pembangunan yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat," katanya.
Ia menekankan bahwa data yang akurat, mutakhir, dan dapat dipertanggungjawabkan sangat penting untuk mendukung kebijakan dan program yang tepat sasaran, khususnya dalam isu-isu krusial seperti kesehatan, pendidikan, ketahanan keluarga, dan pengentasan kemiskinan.
Balgis mengaku bangga dengan hal-hal yang sudah dilakukan oleh masyarakat dan kader di Kelurahan Kuryos. Rumah DataKu ini adalah contoh nyata bahwa pembangunan bisa dimulai dari data yang dikelola secara mandiri dan gotong royong. "Saya mendukung penuh Kelurahan Kuryos untuk menjadi juara karena saya melihat kesungguhan dan kerja keras yang luar biasa di sini," tuturnya.
Sekretaris Dinsos-P2KB Kota Pekalongan, Indah Budiarti mengungkapkan keinginannya muncul Rumah DataKu dari kelurahan lain di Kota Pekalongan. "Ini bisa ditularkan ke kelurahan lain yang tentunya akan mendorong agar data dapat dipergunakan oleh pemerintah untuk melakukan intervensi dengan tepat sasaran," jelasnya.
Disebutkan Indah, Kelurahan Kuryos memperoleh support data dari berbagai sumber terutama dari Dinsos- P2KB, OPD terkait, dan instansi lainnya.
Sementara itu, Lurah Kuryos, Mahfud menyampaikan terima kasihnya terutama ke Dinsos-P2KB yang membawa Kota Pekalongan masuk 8 nomine di Jawa Tengah. "Tadi sudah paparan terkait manajemen pendataan, partisipasi kader, dan evaluasi pemerintah serta masyarakat. Selain itu juga dipaparkan kondisi Rumah dataKu pemanfaatan data, dan inovasi yang dilakukan," bebernya.
Lomba ini kali pertama ini diadakan dan Kota Pekalongan langsung masuk, targetnya bisa bersaing ke regional dan nasional. "Ini tinggal menunggu pengumuman semoga mendapatkan hasil yang terbaik dan masuk kr tingkat nasional," tandasnya. (Dinkominfo Kota Pekalongan/ Laila/Dian)