Masa Pensiun Harus Dipersiapkan Sebaik Mungkin

Sebanyak 155 orang calon purna Aparatur Sipil Negara (ASN) per April-Desember 2023 di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan menerima pembekalan Sosialisasi Layanan Ketaspenan Enrollment, Pengenalan Bank Mandiri Taspen dan Wirausaha Pintar bersama BKPSDM Kota Pekalongan. Sosialisasi tersebut dibuka oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, berlangsung di Ruang Jlamprang Setda Kota Pekalongan, Selasa (28/2/2023).

Walikota Aaf, sapaan akrabnya menyampaikan bahwa, kegiatan sosialisasi ketaspenan ini rutin dilakukan dalam rangka membekali para ASN di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan yang akan memasuki masa purna khususnya di Tahun 2023 ini.

"Pembekalan terkait kiat-kiat  maupun jenis usaha apa yang diberikan dari Bank Mandiri Taspen untuk para ASN yang akan memasuki masa purna agar bisa tetap berdaya dan melakukan hal yang bermanfaat bagi banyak masyarakat seperti ilmu kewirausahaan," ucap Aaf.

Aaf mengucapkan terimakasih kepada semua ASN yang akan memasuki masa purna tugas di Tahun 2023 ini, dimana pengabdian mereka selama ini sangat luar biasa dan lama berkisar 30-40 tahun. Perjalanan panjang pengabdian para ASN ini pasti sangat bermanfaat untuk masyarakat.

"Tetap jaga kesehatan dan pilah-pilah kegiatan yang bermanfaat usai pensiun. Jangan sampai tergiur untuk menginvestasikan tabungan pensiun yang mereka terima ke hal-hal yang justru sia-sia atau merugikan di masa tua mereka. Tetaplah mengabdi kepada masyarakat dan menjadi penyambung lidah antara masyarakat dengan Pemerintah Kota Pekalongan," pesannya.

Sementara itu, Brand Manager PT Taspen Cabang Pekalongan, Gunadi menjelaskan, setiap bulan ada penyerahan Surat Keputusan (SK) pensiun bagi para ASN di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan. Menurutnya, dalam kegiatan sosialisasi ketaspenan ini mengundang 155 orang calon purna ASN Pemerintah Kota Pekalongan periode April-Desember 2023. Adapun inti dari sosialisasi ketaspenan ini adalah persiapan-persiapan yang harus dilakukan oleh para calon purna ASN setelah memasuki masa pensiunan.

"Jangan terlalu percaya dengan berita-berita hoax di luar, dimana hal ini membuat mereka gelisah dan bingung. Salah satu, contohnya adalah ketika mereka membaca di media, bahwa pensiunan akan mendapatkan Rp1 Milliar. Tentu ini akan menjadi angan-angan mereka, padahal kebijakan itu belum disahkan," terang Gunadi.

Gunadi berharap, para pensiunan nantinya mengetahui hak dan kewajibannya. PT Taspen bersama Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) akan mengedukasi hal-hal yang perlu dipersiapkan mereka jelang memasuki masa purna tugas.

"Khususnya untuk pengambilan uang pensiun. Hari ini akan dilakukan enrollment (perekaman wajah) mereka dan sidik jari untuk pengambilan uang gaji bulanan mereka nanti. Kami juga membekali ilmu kewirausahaan bagi mereka agar lebih siap memasuki masa pensiun," pungkasnya.