Mas Aaf Dorong Para Pensiunan Bergabung Kepengurusan PWRI

Walikota Pekalongan mendorong para purna tugas Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau pensiunan di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan untuk bergabung dalam Kepengurusan Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI). Pasalnya, belum semua pensiunan  masuk menjadi anggota PWRI. Hal ini disampaikannya usai menyerahkan Tabungan Hari Tua (THT) dan tali asih  kepada 14 orang ASN Purna tugas per 1 November 2023 dan 3 orang ASN PPPK Kota Pekalongan Tahun 2022, berlangsung di Gedung Diklat Kota Pekalongan, Rabu (25/10/2023).

Menurut Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut, keanggotaan bagi pensiun di PWRI sangat penting karena yang  menyangkut Taspen maupun Askes urusannya lewat organisasi ini.
 
"Kami ucapkan selamat memasuki masa purna tugas per 1 November 2023 kepada 14 orang ASN Kota Pekalongan. Semoga para pensiunan ini nanti bisa selalu sehat, tetap bisa mengabdi kepada masyarakat. Kami senang Kota Pekalongan sudah terbentuk PWRI,  bertemu para punggawa pemerintahan di masanya. Hadirnya PWRI Kota Pekalongan merupakan sumbangsih besar terhadap daerah dalam memberikan pemikiran-pemikiran yang sangat dibutuhkan pemerintah daerah," terangnya.

Dijelaskan Mas Aaf, PWRI termasuk organisasi besar yang merupakan wadah pensiunan PNS, yang terdiri kalangan birokrat, sehingga meskipun telah berada ditengah-tengah masyarakat namun masih ingin memberikan sumbangsih untuk membantu pembangunan. Salah satunya dapat diikutsertakan untuk memberikan bekal
bagi para PNS yang akan memasuki masa purna tugas. 

"Selain itu, permasalahan
keterbatasan modal para anggota PWRI untuk mengisi hari tua, InshaAllah dari Pemkot akan terus membantu para purna tugas dengan bantuan modal kerja maupun peningkatan kapasitas SDM," paparnya.

Lanjut Mas Aaf menghimbau, para pensiunan PNS ini diharapkan bisa menggunakan THT secara bijak dan tidak tergiur oleh sejumlah oknum yang menawarkan investasi bodong dengan keuntungan yang tidak masuk akal.

"Para pensiunan PNS ini diharapkan bisa menggunakan THT secara bijak dan tidak tergiur oleh sejumlah oknum yang menawarkan investasi bodong dengan keuntungan yang tidak masuk akal," tegasnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini menyebutkan, per 1 November 2023, ada 14 orang ASN di lingkup Pemerintah Kota Pekalongan yang memasuki masa purna tugas. Dari 14 orang itu terdiri dari 5 orang tenaga pendidik (guru) dan sisanya 9 orang merupakan tenaga teknis di sejumlah OPD.  Sementara, untuk penyerahan Nomor Induk (NI) PPPK Kota Pekalongan Tahun 2022 diberikan kepada 3 orang yang mengikuti seleksi PPPK Formasi Teknis Tahun 2022 dan mendapatkan hasil kebijakan optimalisasi dari BKN Pusat. Dimana, pada tahun 2022 lalu, Pemkot Pekalongan membuka 4 formasi, 1 orang sebelumnya sudah diserahkan NI PPPKnya.

Pihaknya berharap, bagi para pensiunan tetap sehat, mengisi masa pensiun dengan bahagia bersama keluarga, dan tetap bermanfaat bagi masyarakat serta senantiasa berhati-hati untuk menggunakan tabungan pensiunan diterimanya. Jangan tergiur oleh tawaran-tawaran investasi yang menawarkan keuntungan tidak masuk akal.

"Termasuk, kami mengharapkan mereka bisa masuk dalam keanggotaan PWRI. Mengingat, dengan bertemu para pensiunan, tentu akan ada informasi-informasi yang sangat bermanfaat bagi mereka, misal terkait pencairan tabungan perumahan, pencairan dana Taspen atau Askes, dan lain sebagainya," pungkas Anita.