Mas Aaf Bersama Baznas Serahkan Bantuan Kursi Roda ke Dek Putri

Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid bersama Dandim 0710/Pekalongan, Letkol Inf Rizky Aditya, Kajari Anik Anifah, dan jajaran Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pekalongan menyerahkan bantuan kepada Putri Amanah (11), siswi kelas 5 MI NU Baros, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Senin (14/8/2023). la menerima bantuan dari program Baznas.
Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan menyampaikan bahwa, Putri Amanah merupakan anak yatim yang mengalami kelainan genetik tulang sejak lahir dan berulang kali jatuh, sehingga mengganggu aktivitas belajarnya karena tidak bisa berjalan.
"Kendati demikian, dek Putri ini masih terus semangat mengikuti pelajaran meskipun untuk sampai sekolah ia harus digendong orang tuanya dan pulangnya diantar guru setempat," ucapnya.
Mas Aaf berpesan, agar semangat belajar Putri tidak surut dan dukungan dari lingkungan sekitarnya harus terus diberikan, baik dari orang tua, guru, maupun teman-temannya. Sehingga ke depan Putri bisa menjadi orang yang sukses.
"Alhamdulillah dukungan orangtuanya, guru-guru dan teman-temannya sangat luar biasa, tidak ada yang membully. Kita kuatkan mental dek Putri, karena ia masih semangat bersemangat. Mudah-mudahan bantuan kursi roda ini bermanfaat bagi dek Putri untuk memudahkannya beraktivitas," harapnya.
Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdhullah mengatakan bahwa, memang banyak masyarakat yang mengajukan permintaan bantuan berupa kursi roda kepada Baznas, namun pihaknya mengedepankan prioritas masyarakat mana yang memang betul-betul membutuhkan.
"Dari usulan masyarakat yang masuk, kami kroscek di lapangan dan memang betul salah satunya dek Putri ini memang yang harus dibantu dan diserahkan bantuan kursi roda secara langsung oleh Bapak Walikota Aaf," kata Sakdhullah.
Pihaknya menerangkan untuk penyerahan bantuan kursi roda ini memang dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan prioritas sasaran dan anggaran yang ada. Pihaknya ingin Baznas lebih diterima oleh masyarakat menjadi lembaga penyalur zakat yang senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Harapan kami, dengan bantuan kursi roda ini, dek Putri bisa lebih belajar dengan semangat dan menjadi anak yang sukses," ungkapnya.
Bantuan kursi roda ini disambut baik oleh ibunda dari dek Putri, Nur Khotimah. Nur mengucapkan terimakasih atas bantuan dan bentuk perhatian dari Baznas dan Pemerintah setempat kepada anaknya yang mengalami tulang keropos sejak lahir, sudah berkali-kali jatuh dan menyebabkan anaknya susah berjalan.
"Ini kondisinya masih sakit kakinya, belum bisa merangkak. Kalau berangkat sekolah harus dibopong (digendong)," tandasnya.
Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan menyampaikan bahwa, Putri Amanah merupakan anak yatim yang mengalami kelainan genetik tulang sejak lahir dan berulang kali jatuh, sehingga mengganggu aktivitas belajarnya karena tidak bisa berjalan.
"Kendati demikian, dek Putri ini masih terus semangat mengikuti pelajaran meskipun untuk sampai sekolah ia harus digendong orang tuanya dan pulangnya diantar guru setempat," ucapnya.
Mas Aaf berpesan, agar semangat belajar Putri tidak surut dan dukungan dari lingkungan sekitarnya harus terus diberikan, baik dari orang tua, guru, maupun teman-temannya. Sehingga ke depan Putri bisa menjadi orang yang sukses.
"Alhamdulillah dukungan orangtuanya, guru-guru dan teman-temannya sangat luar biasa, tidak ada yang membully. Kita kuatkan mental dek Putri, karena ia masih semangat bersemangat. Mudah-mudahan bantuan kursi roda ini bermanfaat bagi dek Putri untuk memudahkannya beraktivitas," harapnya.
Ketua Baznas Kota Pekalongan, Sakdhullah mengatakan bahwa, memang banyak masyarakat yang mengajukan permintaan bantuan berupa kursi roda kepada Baznas, namun pihaknya mengedepankan prioritas masyarakat mana yang memang betul-betul membutuhkan.
"Dari usulan masyarakat yang masuk, kami kroscek di lapangan dan memang betul salah satunya dek Putri ini memang yang harus dibantu dan diserahkan bantuan kursi roda secara langsung oleh Bapak Walikota Aaf," kata Sakdhullah.
Pihaknya menerangkan untuk penyerahan bantuan kursi roda ini memang dilakukan secara bertahap yang disesuaikan dengan prioritas sasaran dan anggaran yang ada. Pihaknya ingin Baznas lebih diterima oleh masyarakat menjadi lembaga penyalur zakat yang senantiasa memberikan manfaat kepada masyarakat.
"Harapan kami, dengan bantuan kursi roda ini, dek Putri bisa lebih belajar dengan semangat dan menjadi anak yang sukses," ungkapnya.
Bantuan kursi roda ini disambut baik oleh ibunda dari dek Putri, Nur Khotimah. Nur mengucapkan terimakasih atas bantuan dan bentuk perhatian dari Baznas dan Pemerintah setempat kepada anaknya yang mengalami tulang keropos sejak lahir, sudah berkali-kali jatuh dan menyebabkan anaknya susah berjalan.
"Ini kondisinya masih sakit kakinya, belum bisa merangkak. Kalau berangkat sekolah harus dibopong (digendong)," tandasnya.