Maraknya Modus Penipuan, PT Taspen Kc Pekalongan Imbau ASN dan Pensiunan Lebih Waspada

Kota Pekalongan - Belakangan ini marak beredar modus penipuan yang menyasar peserta aktif maupun pensiunan PT Taspen (Persero) melalui aplikasi pesan instan seperti WhatsApp dan email. Modus ini dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mengaku sebagai perwakilan PT Taspen dan meminta peserta untuk mengisi atau mengirimkan data pribadi melalui tautan tertentu.
Menanggapi hal tersebut, Branch Manager Taspen KC Pekalongan, Sidra Muntahari mengimbau kepada seluruh peserta baik ASN aktif maupun pensiun agar lebih waspada dan diminta untuk tidak langsung mempercayai pesan yang mencatut nama institusi, terlebih jika dalam pesan tersebut terdapat permintaan sensitif seperti data pribadi, nomor rekening, atau permintaan transfer dana. “Peserta aktif maupun pensiunan harus berhati-hati. Kami imbau untuk tidak membagikan data pribadi ke sembarang orang dan tidak mudah tergoda untuk mentransfer uang, apalagi jika diminta melalui tautan atau pesan yang tidak jelas asal-usulnya,” imbaunya.
Ia juga menegaskan bahwa PT Taspen tidak pernah meminta data pribadi peserta melalui pesan instan atau email. “Jika ada yang mengatasnamakan PT Taspen, peserta dapat langsung menghubungi call center resmi kami di 1500919 atau mendatangi langsung kantor Taspen,” imbuhnya.
Sidra mengungkapkan langkah antisipatif yang disarankan jika menerima telepon atau pesan mencurigakan, tidak sembarangan menekan tautan atau membalas pesan dan segera hubungi PT Taspen agar bisa tindaklanjuti juga diinformasikan lebih lanjut. Lebih lanjut ia menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melindungi peserta dari segala bentuk penipuan digital yang makin berkembang dan akan menindaklanjuti laporan-laporan yang masuk.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)
Menanggapi hal tersebut, Branch Manager Taspen KC Pekalongan, Sidra Muntahari mengimbau kepada seluruh peserta baik ASN aktif maupun pensiun agar lebih waspada dan diminta untuk tidak langsung mempercayai pesan yang mencatut nama institusi, terlebih jika dalam pesan tersebut terdapat permintaan sensitif seperti data pribadi, nomor rekening, atau permintaan transfer dana. “Peserta aktif maupun pensiunan harus berhati-hati. Kami imbau untuk tidak membagikan data pribadi ke sembarang orang dan tidak mudah tergoda untuk mentransfer uang, apalagi jika diminta melalui tautan atau pesan yang tidak jelas asal-usulnya,” imbaunya.
Ia juga menegaskan bahwa PT Taspen tidak pernah meminta data pribadi peserta melalui pesan instan atau email. “Jika ada yang mengatasnamakan PT Taspen, peserta dapat langsung menghubungi call center resmi kami di 1500919 atau mendatangi langsung kantor Taspen,” imbuhnya.
Sidra mengungkapkan langkah antisipatif yang disarankan jika menerima telepon atau pesan mencurigakan, tidak sembarangan menekan tautan atau membalas pesan dan segera hubungi PT Taspen agar bisa tindaklanjuti juga diinformasikan lebih lanjut. Lebih lanjut ia menegaskan bahwa pihaknya terus berupaya melindungi peserta dari segala bentuk penipuan digital yang makin berkembang dan akan menindaklanjuti laporan-laporan yang masuk.
(Dinkominfo Kota Pekalongan)