Mampu Bersaing, Warga Belajar SKB Peroleh 4 Penghargaan Gebyar PNF

Sama-sama memiliki hak pendidikan yang layak, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan memberikan wadah mengeksplor potensi yang dimiliki oleh peserta didik Pendidikan Non Formal melalui kegiatan Gebyar PAUD dan PNF yang digelar kemarin di halaman Sekretariat Daerah Kota Pekalongan. Peluang ini ditangkap baik oleh Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pekalongan. Sebanyak 4 kejuaraan berhasil disabet oleh warga belajar SKB dalam lomba Gebyar PAUD dan PNF.

Kepala SKB Kota Pekalongan, Bonari melalui pamong belajar setempat, Rizki Ainul Imud Islamiah saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (20/11/2023) menjelaskan 4 penghargaan yang diraih antara lain lomba membuat yel-yel kesetaraan ditampilkan oleh 10 warga belajar menyabet juara 3, kuis ayo siapa berani memperoleh juara 2, lomba got talent menampilkan angklung beregu meraih juara 2 dan gelar karya pendidikan kesetaraan dengan tema kopi kita mendapatkan juara 2. Dengan kejuaran ini, dikatakan Rizki menambah prestasi yang ditorehkan oleh warga belajar SKB.

“Penghargaan ini sebenarnya diluar ekspektasi, kami optimis tetapi tidak menyampaikan mendapatkan hasil terbaik dari 4 nomor cabnag lomba dapat semua, dari sini kami menjadi berpikir ternyata anak kesetaran punya potensi seperti anak-anak yang lain, dengan segala keterbatasan kondisi tersebut punya kemampuan bidang seni maupun kognitif, pengetahuan,” tuturnya.

Ia menambahkan pada dasarnya tujuan utama sekolah kesetaraan yaitu mendapatkan ijazah SMA namun ketika sudah masuk SKB, warga belajar akan menemukan hal menarik  seperti pelatihan barista, menjahit ataupun pelatihan keterampilan lain yang nanti bisa menjadi bekal untuk masyarakat menjalankan kehidupan di luar.

“Jangan takut dan minder karena kami juga punya standar yang sama seperti di sekolah formal bahkan potensi anak bisa kami asah, kami akan berusaha membantu dan memfasilitasi pelatihan sesuai dengan minat bakat mereka masing-masing,” tukasnya.