Maksimalkan Pelaksanaan Sekolah Penggerak, Dindik Gelar Forum Pemangku Daerah
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pendidikan setempat menyelenggarakan kegiatan forum pemangku kepentingan daerah program sekolah penggerak, guna memberikan penguatan kepada 9 satuan pendidikan yang telah melaksanakan program sekolah penggerak pada tahap I, berlangsung di Hotel Sahid, Rabu (25/5/2022). Kegiatan dibuka secara langsung oleh Sekretaris Daerah kota Pekalongan, Sri Ruminingsih yang akrab disapa Sekda Ning.
Sekda Ning mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) atas dukungan dan kesempatan yang diberikan dengan menunjuk beberapa satuan pendidikan di Kota Pekalongan pada tahap I tahun 2021 untuk menjadi sekolah penggerak dan penambahan lagi di tahun 2022.
Ia mengatakan, pemerintah kota Pekalongan akan terus berkomiten untuk memberi dukungan dalam penyelenggaran sekolah penggerak sehingga nantinya dapat memberikan dampak positif, indikator pendidikan di Kota Pekalongan menjadi berkualitas dan dapat mencetak generasi yang memiliki karakter dan motivasi tinggi serta melalui merdeka belajar anak didik dapat mengembangkan potensi dirinya.
Untuk seluruh satuan pendidikan yang telah melaksanakan sekolah penggerak, Sekda Ning berharap semua komponen yang terdapat baik itu kepala sekolah maupun guru di sekolah penggerak untuk terus memaksimalkan inovasi dan kegiatan yang mendukung pelaksanaan sekolah penggerak.
"Saya berpesan, untuk semua sekolah penggerak, ikuti secara baik dan maksimal, dan tularkan ke sekolah kalau memang sudah mampu, sehingga nantinya semua sekolah bisa menjadi sekolah penggerak," tandas Sekda Ning.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zaenul Khakim menuturkan kegiatan diikuti kepala dan guru sekolah penggerak, perwakilan wali siswa, dewan pendidikan dan perwakilan masyarakat.
Lebih lanjut Ia berharap, dengan penguatan yang dilakukan sekolah penggerak tahap I mampu melakukan pengimbasan atau desiminasi ke sekolah lainnya yang ada di Kota Pekalongan dan pelaksaan kurikulum merdeka belajar dapat terlaksana dengan baik dan merata.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Sekda Ning mengucapkan terimakasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) atas dukungan dan kesempatan yang diberikan dengan menunjuk beberapa satuan pendidikan di Kota Pekalongan pada tahap I tahun 2021 untuk menjadi sekolah penggerak dan penambahan lagi di tahun 2022.
Ia mengatakan, pemerintah kota Pekalongan akan terus berkomiten untuk memberi dukungan dalam penyelenggaran sekolah penggerak sehingga nantinya dapat memberikan dampak positif, indikator pendidikan di Kota Pekalongan menjadi berkualitas dan dapat mencetak generasi yang memiliki karakter dan motivasi tinggi serta melalui merdeka belajar anak didik dapat mengembangkan potensi dirinya.
Untuk seluruh satuan pendidikan yang telah melaksanakan sekolah penggerak, Sekda Ning berharap semua komponen yang terdapat baik itu kepala sekolah maupun guru di sekolah penggerak untuk terus memaksimalkan inovasi dan kegiatan yang mendukung pelaksanaan sekolah penggerak.
"Saya berpesan, untuk semua sekolah penggerak, ikuti secara baik dan maksimal, dan tularkan ke sekolah kalau memang sudah mampu, sehingga nantinya semua sekolah bisa menjadi sekolah penggerak," tandas Sekda Ning.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zaenul Khakim menuturkan kegiatan diikuti kepala dan guru sekolah penggerak, perwakilan wali siswa, dewan pendidikan dan perwakilan masyarakat.
Lebih lanjut Ia berharap, dengan penguatan yang dilakukan sekolah penggerak tahap I mampu melakukan pengimbasan atau desiminasi ke sekolah lainnya yang ada di Kota Pekalongan dan pelaksaan kurikulum merdeka belajar dapat terlaksana dengan baik dan merata.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)