Mahasiswa KKN UNIKAL Tanam Semangat Cinta Lingkungan di TPS 3R Kelurahan Poncol

Kota Pekalongan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Pekalongan (UNIKAL) menorehkan aksi nyata dalam mendukung pelestarian lingkungan melalui kegiatan penanaman pohon dan tanaman produktif di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS-3R) Kelurahan Poncol, Kecamatan Pekalongan Timur, pada Senin, 23 Juni 2025. Kegiatan ini bukan hanya sebatas penghijauan, tetapi menjadi simbol kuat dari transformasi fungsi TPS-3R menjadi ruang edukatif, produktif, dan ramah lingkungan.
Ketua kelompok KKN, Salman Zidan mengungkapkan, para mahasiswa menggandeng masyarakat sekitar, pengelola TPS-3R, serta perwakilan dari Kelurahan Poncol dan Kecamatan Pekalongan Timur untuk bersama-sama mengubah wajah TPS 3R menjadi lebih hijau dan bernilai manfaat. Aksi ini merupakan bagian dari program bertajuk Green Grow, yang mengusung semangat perubahan berbasis lingkungan dan partisipasi komunitas.
Menurutnya, kegiatan dimulai dengan kerja bakti membersihkan area sekitar TPS-3R yang bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman sebagai langkah awal sebelum proses penanaman. Selanjutnya, mahasiswa bersama warga melakukan penanaman berbagai jenis tanaman peneduh dan tanaman buah seperti mahoni, mangga, dan jambu air, yang dipilih berdasarkan karakteristik lahan dan kebutuhan masyarakat.
"Inisiatif ini dilatarbelakangi oleh kesadaran akan pentingnya mengubah persepsi masyarakat terhadap tempat pengolahan sampah. Selama ini, TPS seringkali diasosiasikan dengan tempat yang kotor dan kurang nyaman,"tutur Zidan.
Melalui aksi penanaman ini, kata Zidan, TPS-3R Poncol diharapkan dapat menjelma menjadi ruang hijau produktif yang dapat dimanfaatkan secara ekologis dan edukatif oleh masyarakat.
“Kami ingin TPS-3R ini menjadi contoh bahwa tempat pengolahan sampah bisa menjadi ruang yang asri, bersih, bahkan menyenangkan untuk dikunjungi. Ini adalah bentuk kecil dari mimpi besar kami tentang kota yang lebih hijau dan berkelanjutan,” ujar Salman Zidan dalam sambutannya.
Kegiatan ini juga menjadi respons konkret terhadap persoalan lingkungan yang semakin kompleks, terutama terkait peningkatan volume sampah di Kota Pekalongan. Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup setempat, jumlah sampah harian terus meningkat sementara kapasitas pengolahan masih belum optimal.
"Dengan mengajak masyarakat untuk terlibat langsung, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran kolektif bahwa pengelolaan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan membutuhkan kontribusi dari seluruh elemen masyarakat, termasuk akademisi dan pemuda,"tegasnya.
Untuk memperkuat nilai edukatif, selain menanam, mahasiswa juga memasang papan nama pada setiap tanaman. Papan tersebut berisi informasi singkat tentang jenis tanaman dan manfaatnya. Misalnya, mahoni dikenal mampu menyerap polusi dan menghasilkan oksigen, sementara pohon mangga dan jambu air kelak bisa memberikan buah yang bisa dinikmati bersama.
"Strategi ini diharapkan mampu mendorong warga sekitar untuk turut menjaga dan merawat tanaman yang ada, serta memperlakukan TPS-3R sebagai bagian dari ruang hidup yang layak dijaga,"jelasnya.
Sementara itu, Lurah Poncol, Ahmad Asror dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa KKN UNIKAL yang telah menghadirkan kegiatan penuh makna ini. Ia menyebut bahwa, kegiatan ini mampu mengubah cara pandang masyarakat terhadap TPS-3R
“Selama ini, kita hanya tahu membuang sampah. Tapi hari ini kita belajar bahwa kita juga bisa menanam, merawat, dan mengubah lingkungan menjadi lebih baik,” ujar Asror, sapaan akrabnya.
Asror menilai, penanaman ini menegaskan akan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, masyarakat, dan pemerintah dalam mewujudkan lingkungan yang lestari.
Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama dan foto bersama di area TPS 3R yang kini tampil lebih segar dan asri. Keceriaan dan semangat dari para peserta menjadi bukti bahwa kegiatan ini membawa dampak tidak hanya secara fisik, tetapi juga secara emosional dan sosial.
"Mahasiswa KKN merasa bangga karena dapat berkontribusi nyata dalam menyentuh persoalan lingkungan secara langsung. Di sisi lain, masyarakat merasa memiliki dan terdorong untuk terus merawat ruang bersama tersebut,"ungkapnya.
Transformasi TPS 3R Poncol melalui kegiatan ini menjadi contoh nyata penerapan prinsip pembangunan berkelanjutan yang memadukan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan. Diharapkan, kegiatan ini menjadi titik awal dari replikasi program serupa di berbagai wilayah lain di Kota Pekalongan.
Kelompok KKN UNIKAL telah membuktikan bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama. Dari pohon yang ditanam, semangat baru telah tumbuh, semangat untuk menjaga, memperbaiki, dan mencintai lingkungan.
"Dengan semangat kolaborasi dan kepedulian, penanaman di TPS 3R Poncol menjadi bukti bahwa pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan adalah tanggung jawab semua, bukan hanya tugas pemerintah atau aktivis. Mahasiswa sebagai agen perubahan, dan masyarakat sebagai pemilik lingkungan, bisa bergandeng tangan membentuk masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan,"tukasnya. (Tim Liputan Kominfo/Dian)