Madrasah Semakin Diminati, Kemenag Kota Pekalongan Soroti Peningkatan Signifikan dalam Satu Dekade

Kota Pekalongan – Pendidikan madrasah kini kian menjadi pilihan utama masyarakat, khususnya di Kota Pekalongan. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir, minat orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka di madrasah terus mengalami peningkatan signifikan. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky saat ditemui pada kegiatan monitoring Masa Pengenalan Lingkungan Madrasah (MPLM) dalam wawancara baru-baru ini.
 
Ia menjelaskan bahwa lonjakan minat ini tidak terlepas dari semakin majunya kualitas pendidikan madrasah, baik dari sisi akademik maupun penguatan karakter siswa. Beberapa madrasah di Kota Pekalongan bahkan telah menunjukkan prestasi yang menempatkan mereka sebagai lembaga pendidikan unggulan di tingkat nasional.
 
Salah satu contoh keberhasilan yang ia soroti adalah MAN Insan Cendekia (IC) Kota Pekalongan, yang meskipun baru berdiri selama satu dekade, kini telah menjadi salah satu madrasah terbaik di Indonesia. “MAN IC Kota Pekalongan baru 10 tahun berdiri, tapi sudah bisa menjadi nomor dua se-Indonesia,” ujarnya.
 
Menurutnya, capaian ini menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya mampu bersaing, tetapi juga mampu unggul dalam mencetak generasi yang cerdas, berprestasi, dan berakhlak mulia.
 
Tak hanya MAN IC, ia menambahkan MAN 1 Kota Pekalongan juga menunjukkan perkembangan yang baik. Inovasi yang dilakukan oleh pihak madrasah, terutama dalam membangun komunikasi strategis dengan madrasah tsanawiyah (MTs) dan sekolah menengah pertama (SMP), berhasil menarik perhatian dan minat calon peserta didik dari tahun ke tahun. “MAN 1 juga mengikuti perkembangan dengan inovasi-inovasi. Mereka aktif berkomunikasi dengan MTs dan SMP di Kota Pekalongan. Hasilnya, dalam beberapa tahun ini peminatnya naik cukup signifikan,” imbuhnya.
 
Dikatakan Kasiman, lebih dari sekadar prestasi akademik, madrasah kini juga dikenal sebagai lembaga pendidikan yang menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak yang kuat. Menurutnya, hal inilah salah satu faktor utama mengapa banyak orang tua memilih madrasah sebagai tempat pendidikan bagi anak-anak mereka. “Mengapa masyarakat memilih madrasah? Karena output-nya jelas. Lulusan madrasah mampu melanjutkan ke perguruan tinggi ternama. Tapi lebih dari itu, mereka juga dibekali akhlak, sopan santun, dan nilai-nilai moral. Ini yang menjadi pertimbangan penting bagi para orang tua,” jelasnya.
 
Melihat tren ini, Kemenag Kota Pekalongan menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap seluruh madrasah yang terus berbenah dan berinovasi. Dengan perpaduan antara kualitas akademik dan penguatan karakter, madrasah terbukti menjadi pilihan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman. “Kami berharap madrasah terus meningkatkan mutu, baik dari sisi manajemen, kurikulum, maupun pengembangan siswa. Karena madrasah hari ini bukan sekadar alternatif, tapi sudah menjadi pilihan utama bagi masyarakat,” tukasnya.
 
(Tim Liputan Dinkominfo/dea)