Lopis Raksasa Seberat 1.830 kg Siap Meriahkan Tradisi Syawalan Krapyak

Tradisi Festival Lopis Raksasa khas Krapyak yang biasa dilakukan pada saat Perayaan Syawalan atau H+7 lebaran Idul Fitri di Kota Pekalongan bisa kembali digelar di Tahun 2023. Kali ini, lopis berukuran berat 1.830 kg dengan tinggi 223 cm dan diameter 250 cm ini siap memeriahkan Perayaan Festival Lopis Raksasa di Kota Pekalongan Tahun 2023.

Ketua Pelaksana Acara Syawalan dan Pemotongan Lupis Raksasa Tahun 2023, Muhammad Zuhdi Assyauqi mengungkapkan bahwa, dalam proses memasak lopis raksasa ini diawali dengan pencucian beras ketan sebagai bahan dasar lopis yang dimulai dari H+3 lebaran Idul Fitri saat pagi hingga siang hari.

"Kemudian, di dang (dikukus) setengah matang pada wadah dandang besar serta ditumbuk terlebih dahulu, setelah itu baru dimasukkan ke keranjang lopis raksasa yang telah disiapkan tersebut," ucapnya, kemarin.

Zuhdi menyebutkan, untuk proses perebusan beras ketan menjadi lopis ini membutuhkan waktu 2 hari 2 malam. Setelah matang, lopis diangkat dan didinginkan selama 2 hari atau sampai hari H Syawalan. Setelah jadi, nantinya lopis raksasa tersebut akan dipotong oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid dan dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang hadir saat perayaan Syawalan atau 7 hari setelah Idul Fitri, yakni Sabtu 29 April 2023. Adapun persiapan pembuatan lopis raksasa memakan waktu 1 setengah bulan dan panitia berasal dari remaja Mushola Darun Naim, RT 02, RT 03 dan RT 06 RW 15 Krapyak.

"Untuk pembuatan lopis ini dari mulai anak kecil, remaja sampai orangtua bersatu padu ikut membuatnya, dimana di dalam lopis ini memiliki filosofi merekatkan persatuan dan kesatuan serta bisa saling menghormati perbedaan yang ada," tandasnya.