Lomba Krenova Sudah Tahap Uji Publik, Lima Program Ditetapkan Sebagai Pemenang

Kota Pekalongan - Lima karya inovasi ditetapkan sebagai calon pemenang dalam Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) yang digelar Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan. Kendati demikian saat ini sampai dengan sejak 15-29 September ini masih dalam tahap uji publik.
Hal ini diungkapkan Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo AP MSi saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (29/9/2022). "Ini masih proses penetapan tahapan uji publik untuk memastikan bahwa hasil temuan atau kreativitas inovasi betul-betul murni hasil dari yang bersangkutan atau orang lain," terang Cayekti.
Cayekti mengungkapkan bahwa rangkaian seleksi lomba krenova ini cukup panjang yakni melalui wawancara, presentasi di depan juri dan akhirnya menjadi lima calon pemenangp. "Dari 15 inovasi yang masuk kemudian mengerucut satu per satu gugur dan diambil lima terbaik. Selama dua pekan ini tengah tahap uji publik," kata Cayekti.
Disebutkan Cayekti lima produk inovasi calon pemenang lomba Krenova Kota Pekalongan tahun ini yakni minyak aroma terapi untuk penyintas Covid-19, ini sudah diproduksi massal. Kedua, aplikasi edukasi berbasis kearifan lokal. Ketiga, spei estrak jeruk nipis. Keempat, pembangkit listrik tenaga air inovasi untuk pesisir Kota Pekalongan. Kemudian kelima, lampu hias paralon plastik bekas untuk penanganan lingkungan.
"Lima calon pemenang ini sudah disampaikan melalui website Bappeda. Jika ada yang klaim dari program ini dan terbukti tidak orisinal selama uji publik dinyatakan gugur," jelas Cayekti.
Dikatakan Cayekti untuk rencana pengumuman hasil lomba Krenova ini yakni Oktober minggu pertama. "Dari 5 (lima) pemenang ini, juara 1-3 akan diikutkan untuk mewakili Kota Pekalongan beserta 2 (dua) pemenang Krenova tahun 2021. Semoga Kota Pekalongan mendapatkan hasil terbaik di tingkat Provinsi," pungkas Cayekti.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Hal ini diungkapkan Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo AP MSi saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (29/9/2022). "Ini masih proses penetapan tahapan uji publik untuk memastikan bahwa hasil temuan atau kreativitas inovasi betul-betul murni hasil dari yang bersangkutan atau orang lain," terang Cayekti.
Cayekti mengungkapkan bahwa rangkaian seleksi lomba krenova ini cukup panjang yakni melalui wawancara, presentasi di depan juri dan akhirnya menjadi lima calon pemenangp. "Dari 15 inovasi yang masuk kemudian mengerucut satu per satu gugur dan diambil lima terbaik. Selama dua pekan ini tengah tahap uji publik," kata Cayekti.
Disebutkan Cayekti lima produk inovasi calon pemenang lomba Krenova Kota Pekalongan tahun ini yakni minyak aroma terapi untuk penyintas Covid-19, ini sudah diproduksi massal. Kedua, aplikasi edukasi berbasis kearifan lokal. Ketiga, spei estrak jeruk nipis. Keempat, pembangkit listrik tenaga air inovasi untuk pesisir Kota Pekalongan. Kemudian kelima, lampu hias paralon plastik bekas untuk penanganan lingkungan.
"Lima calon pemenang ini sudah disampaikan melalui website Bappeda. Jika ada yang klaim dari program ini dan terbukti tidak orisinal selama uji publik dinyatakan gugur," jelas Cayekti.
Dikatakan Cayekti untuk rencana pengumuman hasil lomba Krenova ini yakni Oktober minggu pertama. "Dari 5 (lima) pemenang ini, juara 1-3 akan diikutkan untuk mewakili Kota Pekalongan beserta 2 (dua) pemenang Krenova tahun 2021. Semoga Kota Pekalongan mendapatkan hasil terbaik di tingkat Provinsi," pungkas Cayekti.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)