Lomba Krenova Diperpanjang Sampai 17 Juni

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) mengajak masyarakat Kota Pekalongan yang mempunyai kreativitas dan telah menghasilkan karya inovasi untuk mengikuti Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Kota Pekalongan Tahun 2022. Pendaftaran lomba ini diperpanjang sampai dengan 17 Juni 2022.
Hal ini diungkapkan Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo AP MSi saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (2/6/2022). "Pengumpulan karya yang awalnya sampai dengan akhir Mei kemaren akhirnya diperpanjang sampai 17 Juni ini," kata Cayekti.
Disebutkan Cayekti, kegiatan lomba Krenova mencakup semua hasil kreativitas dan inovasi di bidang agribisnis dan pangan, pendidikan, energi baru dan terbarukan, kesehatan, obat, dan kosmetika, lingkungan hidup, kelautan dan perikanan, rekayasa teknologi dan manufaktur, teknologi informasi dan komunikasi, serta sosial budaya.
Cayekti menyampaikan bahwa sampai saat ini belum banyak pendaftar. Harapannya masyarakat Kota Pekalongan utamanya pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum non akademisi bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dalam rangka ikut membantu pemerintah, memberikan kontribusi terbaiknya demi kemajuan Kota Pekalongan,” jelas Cayekti.
Selanjutnya terkait tata cara pendaftaran dipaparkan Cayekti, karya yang dihasilkan murni hasil kreativitas dan inovasi pengusul, mudah diadopsi dan diaplikasikan, mengunakan bahan baku berbasis lokal dan ramah lingkungan, serta mempunyai manfaat berkelanjutan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Hal ini diungkapkan Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo AP MSi saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (2/6/2022). "Pengumpulan karya yang awalnya sampai dengan akhir Mei kemaren akhirnya diperpanjang sampai 17 Juni ini," kata Cayekti.
Disebutkan Cayekti, kegiatan lomba Krenova mencakup semua hasil kreativitas dan inovasi di bidang agribisnis dan pangan, pendidikan, energi baru dan terbarukan, kesehatan, obat, dan kosmetika, lingkungan hidup, kelautan dan perikanan, rekayasa teknologi dan manufaktur, teknologi informasi dan komunikasi, serta sosial budaya.
Cayekti menyampaikan bahwa sampai saat ini belum banyak pendaftar. Harapannya masyarakat Kota Pekalongan utamanya pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum non akademisi bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dalam rangka ikut membantu pemerintah, memberikan kontribusi terbaiknya demi kemajuan Kota Pekalongan,” jelas Cayekti.
Selanjutnya terkait tata cara pendaftaran dipaparkan Cayekti, karya yang dihasilkan murni hasil kreativitas dan inovasi pengusul, mudah diadopsi dan diaplikasikan, mengunakan bahan baku berbasis lokal dan ramah lingkungan, serta mempunyai manfaat berkelanjutan.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)