Lomba Festival Layang-Layang Semarakkan Sumpah Pemuda

Kota Pekalongan - Guna menyemarakkan peringatan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober mendatang, Kelurahan Sapuro Kebulen, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan akan menghelat Lomba Festival Layang-Layang di Lapangan Jerly, pada Jumat (28/10/2022) dan Minggu (30/10/2022).
Ada dua jenis lomba yang dilombakan yakni Layangan Hias (Koncer) dan Layangan Adu. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Lomba Festival Layang-Layang, Muhammad Sukron saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (30/9/2022). "Lomba layangan hias dan adu akan digelar dua hari yakni pada tanggal 28 dan 30 Oktober," kata Sukron.
Terkait layangan hias Sukron menyebutkan bahwa tema atau bentuk layangan bebas namun tetap sopan. Ada beberapa aspek penilaian seperti k3unikan, orisinalitas, keseimbangan, dan sebagainya. "Layangngan hias ukuran kerangkanya maksimal 1,5 lima meter, kalau koncernya panjangnya tidak ditentukan. Namun untuk keseimbangan ukuran juga pelu diperhatikan," terang Sukron.
Sukron menargetkan jumlah peserta 124 orang, Sapuro Kebulen ini terdiri atas 62 RT, jika tiap RT dia perwakilan jumlahnya 1²4 orang. "Harapannya ini menjadi ajang unjuk kreativitas masyarakat Sapuro Kebulen. Kami ingin mewadahi event di Sapuro Kebulen, yang mana kepanitian di sini melibatkan LPM, BKM, dan Karang Taruna. Semoga event ini menjadi event tahunan," tukas Sukron.
Ada dua jenis lomba yang dilombakan yakni Layangan Hias (Koncer) dan Layangan Adu. Hal ini disampaikan Ketua Panitia Lomba Festival Layang-Layang, Muhammad Sukron saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (30/9/2022). "Lomba layangan hias dan adu akan digelar dua hari yakni pada tanggal 28 dan 30 Oktober," kata Sukron.
Terkait layangan hias Sukron menyebutkan bahwa tema atau bentuk layangan bebas namun tetap sopan. Ada beberapa aspek penilaian seperti k3unikan, orisinalitas, keseimbangan, dan sebagainya. "Layangngan hias ukuran kerangkanya maksimal 1,5 lima meter, kalau koncernya panjangnya tidak ditentukan. Namun untuk keseimbangan ukuran juga pelu diperhatikan," terang Sukron.
Sukron menargetkan jumlah peserta 124 orang, Sapuro Kebulen ini terdiri atas 62 RT, jika tiap RT dia perwakilan jumlahnya 1²4 orang. "Harapannya ini menjadi ajang unjuk kreativitas masyarakat Sapuro Kebulen. Kami ingin mewadahi event di Sapuro Kebulen, yang mana kepanitian di sini melibatkan LPM, BKM, dan Karang Taruna. Semoga event ini menjadi event tahunan," tukas Sukron.