Lengkapi RTH Jalan Mataram, DLH Lakukan Pemeliharaan
Pemerintah kota Pekalongan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) tengah melakukan pemeliharaan sebagian ruang terbuka hijau (RTH) pada kawasan lapangan mataram setempat.
Kepala DLH Pekalongan, Joko Purnomo mengungkapkan bahwa pemeliharaan taman maupun RTH setiap harinya rutin dilakukan oleh tim lapangan meliputi pembersihan rumput, pemupukan dan penanaman kembali. Seperti yang sedang dilaksanakan pada sebagian RTH jalan Mataram, Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat tepatnya di depan kantor Sekretariat Daerah.
"RTH di jalan Mataram, tepatnya depan kantor Walikota di bagian tepi dan tengah masih kosong, belum banyak tanaman kemudian akan dipercantik dengan penambahan tanaman kecil namun agak tinggi seperti tanaman soka agar tidak terinjak-injak oleh pengguna jalan," ujar Joko saat dikonfirmasi langsung di ruang kerjanya, kemarin.
Disampaikan Joko, pemeliharaan ini sedang memasuki tahap perbaikan tanah dimana cukup memakan waktu, sebab kondisi tanah sudah sangat mengeras. Setelah proses tersebut dilanjutkan dengan penambahan pasir ladu dan penanaman.
"Mudah-mudahan awal Desember selesai karena pengerjaan yang paling lama di perbaikan tanah, kita alokasikan dana sekitar 150-200 juta untuk pemeliharaan di beberapa titik kawasan Mataram," pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
Kepala DLH Pekalongan, Joko Purnomo mengungkapkan bahwa pemeliharaan taman maupun RTH setiap harinya rutin dilakukan oleh tim lapangan meliputi pembersihan rumput, pemupukan dan penanaman kembali. Seperti yang sedang dilaksanakan pada sebagian RTH jalan Mataram, Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat tepatnya di depan kantor Sekretariat Daerah.
"RTH di jalan Mataram, tepatnya depan kantor Walikota di bagian tepi dan tengah masih kosong, belum banyak tanaman kemudian akan dipercantik dengan penambahan tanaman kecil namun agak tinggi seperti tanaman soka agar tidak terinjak-injak oleh pengguna jalan," ujar Joko saat dikonfirmasi langsung di ruang kerjanya, kemarin.
Disampaikan Joko, pemeliharaan ini sedang memasuki tahap perbaikan tanah dimana cukup memakan waktu, sebab kondisi tanah sudah sangat mengeras. Setelah proses tersebut dilanjutkan dengan penambahan pasir ladu dan penanaman.
"Mudah-mudahan awal Desember selesai karena pengerjaan yang paling lama di perbaikan tanah, kita alokasikan dana sekitar 150-200 juta untuk pemeliharaan di beberapa titik kawasan Mataram," pungkasnya.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)