Lantik Ketua PKK Kelurahan, Inggit Tekankan Edukasi Penanganan Stunting dan Peningkatan APS PAUD

Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Pekalongan mendorong para kadernya mulai dari tingkat RT sampai dengan kota untuk berpartisipasi aktif dalam menekan penurunan angka stunting serta meningkatkan angka partisipasi sekolah (APS) pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayahnya masing-masing.
Hal ini ditekankan Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat melantik TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kelurahan Sokoduwet dan Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan, di Aula Kecamatan Pekalongan Selatan, Rabu (17/1/2024). Kudung Runiyati menjadi Ketua TP PKK Kelurahan Banyurip menggantikan Suryati, kemudian Dessy Ristianingrum menjadi Ketua TP PKK Kelurahan Sokoduwet menggantikan Silvi Yunita.
“Selamat bergabung di keluarga besar TP PKK saya berharap bisa bekerja sama terus membina kader di wilayahnya baik tingkat RT maupun RW, saya sampaikan supaya semangat, saling belajar, sharing permasalahan agar bisa menuntaskan permasalahan bersama-sama,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Inggit mendorong agar ketua PKK bisa terus mengedukasi masyarakat sehingga mindset kesehatan penting bisa tertanam dan diterapkan oleh seluruh warga Pekalongan agar di tahun 2024 penurunan stunting bisa terwujud lebih optimal. Tak hanya menjabat sebagai ketua TP PKK tetapi juga Bunda PAUD Kelurahan, ia mengajak untuk bisa bekerja sama dengan Bunda PAUD kecamatan maupun kota sama-sama sharing terkait kondisi PAUD di wilayahnya, harapannya semua anak usia dini bisa mengikuti pendidikan yang layak dengan bertambahnya kesadaran orang tua.
Hal ini ditekankan Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya saat melantik TP PKK sekaligus Bunda PAUD Kelurahan Sokoduwet dan Banyurip, Kecamatan Pekalongan Selatan, di Aula Kecamatan Pekalongan Selatan, Rabu (17/1/2024). Kudung Runiyati menjadi Ketua TP PKK Kelurahan Banyurip menggantikan Suryati, kemudian Dessy Ristianingrum menjadi Ketua TP PKK Kelurahan Sokoduwet menggantikan Silvi Yunita.
“Selamat bergabung di keluarga besar TP PKK saya berharap bisa bekerja sama terus membina kader di wilayahnya baik tingkat RT maupun RW, saya sampaikan supaya semangat, saling belajar, sharing permasalahan agar bisa menuntaskan permasalahan bersama-sama,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut Inggit mendorong agar ketua PKK bisa terus mengedukasi masyarakat sehingga mindset kesehatan penting bisa tertanam dan diterapkan oleh seluruh warga Pekalongan agar di tahun 2024 penurunan stunting bisa terwujud lebih optimal. Tak hanya menjabat sebagai ketua TP PKK tetapi juga Bunda PAUD Kelurahan, ia mengajak untuk bisa bekerja sama dengan Bunda PAUD kecamatan maupun kota sama-sama sharing terkait kondisi PAUD di wilayahnya, harapannya semua anak usia dini bisa mengikuti pendidikan yang layak dengan bertambahnya kesadaran orang tua.