Lantik Karang Taruna, Aaf Ajak Anggota Jalin Sinkronisasi Kerja yang Baik

Guna mewujudkan, mencegah dan menangkal permasalahan sosial melalui peran generasi muda, bertepatan dengan hari sumpah pemuda, 60 anggota karang taruna kota Pekalongan masa bakti 2022-2027 resmi dilantik oleh Walikota (Walkot) Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, berlangsung di ruang Jlamprang, kantor Sekretariat Daerah setempat, Jumat (28/10/2022).
Meskipun masih ada peran pengurus lama, pengurus baru yang didominasi oleh anak-anak muda diajak Aaf sapaan akrab Walkot Pekalongan untuk menjalin sinkronisasi kerja yang baik agar kesejahteraan sosial masyarakat dapat tercapai dengan cepat, tepat dan maksimal.
“Pengurus baru harus menghormati pengurus lama yang masih dilibatkan pada masa bakti 5 tahun kedepan, jangan malu bertanya. Ayok periode ini harus memajukan melalui kegiatan yang berdampak bagi masyarakat kota Pekalongan,” ajak Aaf.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) setempat, Yos Rosyidi berharap karang taruna baru dapat melakukan fungsi a sebagaimana yang telah diatur peraturan menteri sosial (permensos) No. 25 Tahun 2019 dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat terutama yang ada di kelurahan dan kecamatan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan sebagaimana arahan dari karang taruna provinsi, selain mengikuti program utama, tahun ini program akan difokuskan pada penanganan stunting dan tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu seksualitas, HIV/AIDS dan Napza (TRIAD KRR).
Adapun susunan keanggotaan karang taruna periode tahun 2022-2027, bertindak sebagai pembina umum yakni Walikota Pekalongan, kepala Dinsos-P2KB sebagai pembina fungsional dan teknis, serta sebagai pembina teknis yaitu kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora), kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas Pendidikan, dan kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota (Dindagkop-UKM).
Meskipun masih ada peran pengurus lama, pengurus baru yang didominasi oleh anak-anak muda diajak Aaf sapaan akrab Walkot Pekalongan untuk menjalin sinkronisasi kerja yang baik agar kesejahteraan sosial masyarakat dapat tercapai dengan cepat, tepat dan maksimal.
“Pengurus baru harus menghormati pengurus lama yang masih dilibatkan pada masa bakti 5 tahun kedepan, jangan malu bertanya. Ayok periode ini harus memajukan melalui kegiatan yang berdampak bagi masyarakat kota Pekalongan,” ajak Aaf.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P2KB) setempat, Yos Rosyidi berharap karang taruna baru dapat melakukan fungsi a sebagaimana yang telah diatur peraturan menteri sosial (permensos) No. 25 Tahun 2019 dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat terutama yang ada di kelurahan dan kecamatan.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan sebagaimana arahan dari karang taruna provinsi, selain mengikuti program utama, tahun ini program akan difokuskan pada penanganan stunting dan tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu seksualitas, HIV/AIDS dan Napza (TRIAD KRR).
Adapun susunan keanggotaan karang taruna periode tahun 2022-2027, bertindak sebagai pembina umum yakni Walikota Pekalongan, kepala Dinsos-P2KB sebagai pembina fungsional dan teknis, serta sebagai pembina teknis yaitu kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA), kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Dinparbudpora), kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas Pendidikan, dan kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota (Dindagkop-UKM).