Lantik dan Ambil Sumpah Jabatan 270 PPPK dan 48 Kepsek, Mas Aaf Dorong Peningkatan Kinerja

Sebanyak 270 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kota Pekalongan yang Formasi Tahun 2021 dan 2022 resmi dilantik dan diambil sumpah jabatan oleh Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid, didampingi Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini, berlangsung di Halaman Setda Kota Pekalongan, Jumat (21/7/2023). Selain melantik dan mengambil sumpah para ASN dari PPPK baik tenaga guru, tenaga kesehatan, dan teknis baru ini, Mas Aaf, sapaan akrab Walikota Pekalongan tersebut juga mengambil sumpah jabatan 48 orang kepala sekolah yang mengalami rotasi maupun rotasi di sejumlah satuan pendidikan jenjang SD dan SMP yang ada di Kota Pekalongan. Pelantikan juga dihadiri oleh para Kepala OPD terkait dan rohaniwan.

Usai melantik, Mas Aaf mengucapkan selamat kepada 270 orang ASN yang telah diambil sumpah dan menerima SK PPPK dengan rincian 154 orang dari seleksi Tahun 2021 lalu dan 116 orang dari Tahun 2022. Menurutnya, perjuangan mereka dalam mendapatkan SK PPPK tidaklah mudah, ada sejumlah mekanisme dan usaha sungguh-sungguh yang harus ditempuh dengan banyaknya saingan yang harus dilewati.

"Alhamdulillah, ada pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 270 orang ASN PPPK di lingkungan Pemkot Pekalongan pada hari ini. Alhamdulillah proses pelantikannya berjalan dengan baik. Perjuangan mereka menjadi PPPK ini begitu berat dan tidak mudah, ada banyak pesaing dan melalui sejumlah tes yang harus dilalui," ucapnya.

Mas Aaf menekankan bahwa, keberhasilan dan kesuksesan ini akan sia-sia bila hanya berhenti pada saat penyerahan SK saja, melainkan juga mereka sebagai pelayan masyarakat harus mampu menunjukkan semangat peningkatan kerja melalui masing-masing profesi maupun disiplin ilmu yang ditekuninya. 

" Kalau setelah menerima SK PPPK ternyata kinerjanya tidak meningkat seperti sebelum menjadi PPPK dan masih honorer artinya mereka gagal. Karena, kami menginginkan adanya peningkatan kinerja mereka ke depannya dalam menjalankan amanah ini," tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Mas Aaf kepada 48 orang kepala sekolah baru yang baru saja dilantik, bahwa rotasi, mutasi, maupun promosi jabatan ini merupakan hal yang lumrah dan kebutuhan sebuah organisasi, bukan karena adanya catatan buruk yang bersangkutan.

"Kalau untuk jabatan baru kepala sekolah yang mengalami rotasi, mutasi, dan promosi juga kami pesan kepada mereka, bahwa jangan terkesan mereka adalah ada masalah atau one prestasi. Itu tidak benar. Justru, pelantikan ini bisa menjadi pendorong semangat mereka untuk lebih giat memajukan sektor pendidikan dan mengukir prestasi di sekolah yang diembannya. Mengingat, peningkatan kualitas sektor pendidikan menjadi visi dan misi kami yang kedua untuk bersama-sama mencerdaskan siswa-siswi di Kota Pekalongan. Kami percaya mereka semua bisa mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya," tuturnya.

Kepala BKPSDM Kota Pekalongan, Anita Heru Kusumorini menambahkan, untuk pelantikan dan pengambilan sumpah ASN baru kali ini ada 270 orang terdiri dari 154 orang PPPK yang lolos seleksi Tahun 2021 dan 116 orang pengadaan PPPK formasi Tahun 2022.

"Karena memang untuk PPPK tahun sebelumnya, tenaga guru masih banyak yang belum memiliki sertifikasi pendidik (serdik), tetapi adanya aturan baru, bahwa meskipun belum memiliki serdik juga dilantik menjadi Jabatan Fungsional (JF), sehingga mereka diikutkan dengan PPPK formasi tahun setelahnya dan yang baru ini untuk bersama-sama dilantik sebagai Jabatan Fungsional," pungkas Anita.