Kunker Pansus DPRD Kota Bandung, Pelajari Lppl Radio Kota Batik

Kota Pekalongan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Pekalongan, Jumat (18/12/2020). Kunjungan tersebut bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Kota Batik (RKB), terutama penyusunan Rancangan Peraturan Daerah yang menjadi dasar hukum. Rombongan diterima oleh Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik sekaligus Direktur Umum, Nurul Indrawati SH MH yang di damping oleh Kepala Seksi Pengelolaan Pengaduan Masyarakat dan Layanan Informasi Publik sekaligus Staff Direksi, Dr Kusuma Adi Achmad SE MT dan Direktur Operasional LPPL Radio Kota Batik, M Dirhamsyah.

Ketua Pansus 10 DPRD Kota Bandung, M Al-Haddad SE MM mengungkapkan bahwa LPPL RKB dipilih dalam kunjungan kerja ini sebab RKB menjadi salah satu LPPL Radio terbaik di Indonesia selain di Denpasar dan Madiun. Selain itu, LPPL RKB juga mendapatkan penghargaan Ki Hajar Dewantara terkait program-program kearifan lokal. 


“Ini bisa menjadi percontohan bagi kami. Saat ini kami tengah merancang Perda mengenai pembentukan LPPL Radio. Salah satu radio legendaris Kota Bandung yakni Radio Sonata. Mudah-mudahan kami bisa segera menyelesaikan legalitas, memiliki frekuensi maupun struktur organisasinya. Kedepan kami juga akan bermigrasi ke digital  dan pengembangan digital lainnya seperti televisi,” ungkap Al-Haddad.

Sementara itu, Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, Nurul Indrawati SH MH menyampaikan apreasiasi atas kunker DPRD Kota Bandung yang membahas terkait penyusunan rancangan Perda LPPL Radio. Ia menjelaskan bahwa saat ini media baik LPPL televisi maupun radio saatnya bermigrasi ke digitalisasi.

Lanjutnya, Hal ini pula yang tengah dilakukan Dinkominfo dengan berkunjung ke LPPL TVRI Pusat dan Kementrian Kominfo untuk berkonsultasi terkait migrasi media dari analog ke digital.“Karena tahun 2022 nanti semua LPPL sudah beralih ke digital. Kami tadi sampaikan agar bisa menjadi konsideran raperda di Kota Bandung,” ungkap Nurul. 

Perkembangan LPPL di Kota Pekalongan menurutnya cukup bagus, melihat dari banyaknya kabupaten/kota lain yang menjadikan LPPL Kota Pekalongan sebagai salah satu rujukan. “Kami juga akan terus melakukan pengembangan LPPL Batik TV maupun LPPL Radio Kota Batik. Sehingga bisa terus dinikmati oleh masyarakat Kota Pekalongan dan sekitarnya,” kata Nurul.

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)