Kunjungan Wisata di Kota Pekalongan Semester Pertama Capai 35,38 Persen, Pantai Pasir Kencana Masih Jadi Primadona

Kota Pekalongan – Sektor pariwisata di Kota Pekalongan terus menunjukkan tren positif. Berdasarkan data Dinas Pariwisata setempat, jumlah kunjungan wisatawan ke berbagai objek wisata yang dikelola Pemerintah Kota Pekalongan pada periode Januari hingga Juni 2025 atau semester satu Tahun 2025 mencapai 35,38 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Taman Wisata Laut (TWL) Pantai Pasir Kencana masih menjadi destinasi unggulan dan primadona yang mendominasi kunjungan wisatawan.
Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Dinparbudpora) Kota Pekalongan, Retno Purnomo, mengungkapkan bahwa, lonjakan kunjungan ini terutama terjadi pada momen-momen liburan seperti Lebaran, libur sekolah, maupun libur nasional.
“Peningkatan jumlah kunjungan ini menjadi sinyal positif bahwa pariwisata Pekalongan mulai kembali bergeliat pasca pandemi. Hal ini tentu saja memberikan dampak ekonomi bagi pelaku usaha lokal dan masyarakat sekitar,” ujar Ipung, sapaan akrabnya, saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (09/07/2025).
Ipung menambahkan, saat ini terdapat empat lokasi wisata unggulan yang dikelola langsung oleh Pemkot Pekalongan, yakni Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana, Pantai Slamaran, Museum Batik, dan Mangrove Park. Keempat destinasi tersebut menawarkan berbagai pilihan bagi para wisatawan untuk menikmati liburan dengan suasana yang berbeda-beda.
“Bagi masyarakat yang ingin menghabiskan liburan sekolah, saat ini masing-masing objek wisata tengah memberikan promo-promo menarik untuk harga tiket masuk. Misalnya di Pantai Pasir Kencana, kami tetap menjaga harga tiket yang terjangkau, sementara di Museum Batik, para pengunjung bisa menikmati koleksi-koleksi batik yang selalu diperbarui dengan motif-motif khas Pekalongan dan daerah-daerah di Nusantara yang menarik dan edukatif,” terangnya.
Selain menawarkan keindahan pantai dan kekayaan budaya, Kota Pekalongan juga tengah menggeliat dalam menggelar berbagai event pariwisata yang melibatkan generasi muda. Salah satunya adalah ajang Pemilihan Duta Pariwisata Pekalongan Tahun 2025 yang saat ini sudah memasuki tahap Grand Final.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk melibatkan generasi muda dalam mempromosikan pariwisata serta menjadi representasi wajah pariwisata Kota Pekalongan.
“Grand Final Pemilihan Duta Pariwisata Pekalongan 2025 akan digelar pada Hari Minggu, 13 Juli 2025, bertempat di Halaman Sekretariat Daerah mulai pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk hadir, menyaksikan dan memberikan dukungan kepada para finalis. Mereka adalah anak-anak muda terbaik Kota Pekalongan yang siap menjadi duta untuk memperkenalkan potensi wisata dan budaya daerah,” tambahnya.
Dirinya optimistis, dengan semangat dan kolaborasi dari berbagai pihak, sektor pariwisata Kota Pekalongan akan semakin maju dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Ia juga berpesan agar masyarakat Pekalongan turut menjaga dan merawat keindahan objek wisata agar tetap nyaman dan menarik bagi para wisatawan.
"Kami dari Dinparbudpora juga terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana di setiap destinasi agar pengunjung merasa nyaman dan berkesan. Harapannya, dengan bertambahnya kunjungan, sektor pariwisata bisa menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Kota Pekalongan,"harapnya.
Sementara itu, beberapa pengunjung yang menikmati liburan di Pantai Pasir Kencana mengaku senang dengan fasilitas yang tersedia.
“Senang bisa menikmati keindahan pantai disini, disamping itu di lokasi ini juga ada tempat bermain untuk anak-anak seperti kolam renang untuk anak-anak, bermain pasir, menara batik dan tiket masuknya terjangkau. Setiap liburan, kami sekeluarga pasti ke sini,” tukas Rina, salah seorang pengunjung asal Kabupaten Pekalongan. (Tim Liputan Kominfo/Dian)