Kunjungan Perpusda Kota Pekalongan Meningkat, Zona Anak Jadi Magnet Menarik

Kota Pekalongan – Musim liburan sekolah dimanfaatkan oleh ratusan warga untuk berkunjung ke Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kota Pekalongan. Selama liburan ini, rata-rata jumlah pengunjung harian mencapai sekitar 200 orang, didominasi oleh keluarga dan anak-anak.
Peningkatan jumlah pengunjung ini tidak lepas dari fasilitas baru yang disediakan oleh perpustakaan. Gedung yang lebih luas dan representatif menjadi daya tarik utama, terutama karena kini tersedia berbagai ruangan tematik yang menunjang kenyamanan dan kebutuhan pemustaka.
“Fasilitas di gedung yang baru ini cukup representatif karena lebih luas, banyak ruangan, dan ada area bermain anak. Semua ini memfasilitasi pengunjung yang hadir ke sini,” ujar plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Puji Winarni melalui kepala bidang perpustakaan, Ismanto saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini.
Menurutnya, perhatian khusus memang diberikan pada fasilitas ramah anak. Di lantai satu, terdapat beberapa area yang didesain khusus untuk anak-anak, seperti ruang audiovisual anak, koleksi buku anak, area bermain anak yang interaktif. Selain itu, pihaknya juga telah menambah fasilitas di tahun ini.
"Untuk tahun 2025, kita sudah berupaya memenuhi kebutuhan pemustaka anak. Area bermain anak akan kita tambah dengan alat permainan edukatif dan permainan tradisional. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan minat anak-anak untuk berkunjung ke perpustakaan,” jelasnya.
Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menumbuhkan minat baca sejak dini, tetapi juga sebagai strategi untuk menjadikan perpustakaan sebagai ruang publik yang inklusif dan menyenangkan.
Dijelaskan Ismanto, tidak hanya warga Kota Pekalongan yang datang ke perpustakaan ini. Pengunjung juga berasal dari daerah sekitar, seperti Comal, Subah, dan Tulis.
“Ini menunjukkan bahwa perpustakaan daerah sudah menjadi pilihan masyarakat untuk berlibur sambil belajar,” tukasnya.
Lebih lanjut ia berharap tidak hanya momen liburan sekolah, semangat masyarakat untuk berkunjung ke perpustakaan daerah Kota Pekalongan bisa terus menggelora, menjadikan perpustakaan ini sebagai arena literasi dan rekreasi edukatif.
(Tim Liputan Dinkominfo/dea)