KPKL Audiensikan Sekolah Sungai
-
PRINT +
DOWNLOAD PDF
Kota Pekalongan - Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunai SE menyambut positif program yang direncanakan Komunitas Peduli Kali Loji (KPKL) kaitannya dengan program Sekolah Sungai Pekalongan dan Bank Sampah Digital. Dengan membawa Campaign Program Tahun 2021, KPKL audiensi dengan Walikota Aaf di Ruang Walikota Setda Kota Pekalongan, Kamis sore (25/3/2021).
"Kami sampaikan program kami dan meminta Pemerintah Kota Pekalongan untuk turut memfasilitasi," terang Ketua Harian KPKL, Syarif Hidayatullah usai audiensi.
Syarif menjelaskan program Sekolah Sungai Pekalongan nantinya melibatkan banyak pihak. Bahkan untuk pemateri KPKL sudah mendapat jawaban iya dari BPBD Kota Pekalongan untuk menyampaikan materi mitigasi. "Kami juga sudah koordinasi dengan Dindik Kota Pekalongan melalui sekretaris dinasnya kaitannya dengan kepesertaan dari kalangan pelajar," papar Syarif.
Kemudian KPKL juga sampaikan program yang kedua yakni Bank Sampah Digital. Ini dimulai dari Gerakan Pilah Sampah dari Rumah dan Gerakan 500 Bank Sampah Digital.
"Kami ingin mengedukasi mayarakat secara langsung untuk memilah sampah dari rumah dengan pemberdayaan sampah menjadi sumber daya baru dan sumber ekonomi masyarakat," kata Syarif.
Walikota Aaf meminta agar KPKL mencari lahan aset pemerintah yang dapat untuk dibantusewakan, sehingga kegiatan nantinya dapat berjala lancar.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)
"Kami sampaikan program kami dan meminta Pemerintah Kota Pekalongan untuk turut memfasilitasi," terang Ketua Harian KPKL, Syarif Hidayatullah usai audiensi.
Syarif menjelaskan program Sekolah Sungai Pekalongan nantinya melibatkan banyak pihak. Bahkan untuk pemateri KPKL sudah mendapat jawaban iya dari BPBD Kota Pekalongan untuk menyampaikan materi mitigasi. "Kami juga sudah koordinasi dengan Dindik Kota Pekalongan melalui sekretaris dinasnya kaitannya dengan kepesertaan dari kalangan pelajar," papar Syarif.
Kemudian KPKL juga sampaikan program yang kedua yakni Bank Sampah Digital. Ini dimulai dari Gerakan Pilah Sampah dari Rumah dan Gerakan 500 Bank Sampah Digital.
"Kami ingin mengedukasi mayarakat secara langsung untuk memilah sampah dari rumah dengan pemberdayaan sampah menjadi sumber daya baru dan sumber ekonomi masyarakat," kata Syarif.
Walikota Aaf meminta agar KPKL mencari lahan aset pemerintah yang dapat untuk dibantusewakan, sehingga kegiatan nantinya dapat berjala lancar.
(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)