Kota Pekalongan Komitmen Zero Bullying

Kota Pekalongan - Tindakan bullying atau perundungan saat ini marak terjadi di kalangan pelajar. Untuk mengantisipasi hal tersebut, jajaran Polres Pekalongan Kota melakukan Apel Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan Launching program Jateng Zero Bullying tingkat Kota Pekalongan, berlangsung di Lapangan SMK Negeri 3 Kota Pekalongan, Selasa (23/7/2024).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Prayuda Widiatmoko, S.I.K., dan dihadiri oleh Kasat Lantas dan Kasat Binmas beserta anggota Polres Pekalongan Kota, Perwakilan Cabang Dinas pendidikan Wilayah XIII Provinsi Jawa Tengah, perwakilan Kepala sekolah SMA SMK Sederajat di wilayah Kota Pekalongan, Guru Bimbingan Konseling (BK) dan Peserta Apel gabungan dari perwakilan siswa-siswi SMA dan SMK sederajat di wilayah Kota Pekalongan.

Pada kesempatan tersebut, AKBP Prayuda Widiatmoko, S.I.K., mengatakan bahwa perkembangan teknologi sat ini banyak manfaatnya namun harus lebih bijak dalam penggunaannya, jangan sampai malah salah dalam penggunaannya seperti mengarah pada bullying.

" Sekarang ini tidak hanya secara fisik, seiring perkembangan jaman, namun juga dapat melalui dunia Maya atau yang lebih dikenal “Cyberbullying,"ucapnya.

AKBP Prayudha menginginkan agar bullying tidak terjadi di lingkungan sekolah maupun di masyarakat. Melalui Program Jateng Zero Bullying, Polres Pekalongan Kota berkomitmen mencegah terjadinya perundungan/bullying di Kota Pekalongan, Upaya-upaya telah dilakukan, salah satunya dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Tak hanya itu, Polres Pekalongan Kota juga melaksanakan pembinaan kedisiplinan dan attitude terhadap anggota PKS sehingga dapat menjadi tauladan bagi rekan-rekannya.

"Tujuan PKS adalah menumbuhkan kedisiplinan pada anak. Dengan kedisiplinan tersebut, diharapkan anak juga memiliki jiwa kepemimpinan, baik untuk memimpin diri sendiri maupun orang lain. Dengan begitu adik-adik PKS dapat ikut serta membantu kepolisian dan pihak sekolah dalam mencegah terjadinya perundungan” pungkasnya. (Dian)