Kota Pekalongan Didorong Jadi The City of Event

Kota Pekalongan didorong untuk bisa menjadi The City of Event. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Pekalongan bersama berupaya komunitas memfasilitasi hal tersebut. Diinisiasinya Kota Pekalongan menjadi The City of Event, mengingat kota ini memiliki potensi daerah yang kaya akan kesenian, budaya, kuliner, dan sebagainya untuk bisa dijadikan suatu rangkaian acara atau kegiatan yang menarik untuk dipromosikan kepada masyarakat secara meluas. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih usai menjadi narasumber dalam kegiatan Nusantara Creative City Forum (NCCF) Tahun 2022 dengan mengundang sejumlah Kementerian, Pemda yang tergabung dalam Jejaring Kota Kreatif Dunia di Indonesia, Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO dan OPD terkait secara hybrid, berlangsung di Hotel Horison Kota Pekalongan, Rabu (30/11/2022).

"Dari The City of Event, Kota Pekalongan memiliki potensi seni kriya dari batik, seni pertunjukkan, kuliner, fashion, fotografi, dan film, serta lainnya yang bisa untuk saling diinterkoneksikan atau dikolaborasikan sebagai penguat untuk menarik wisatawan dari luar untuk berkunjung kesini," ucap Sekda Ning, sapaan akrabnya.

Menurutnya, inisiatif The City of Event ini merupakan dorongan pengembangan Pemerintah Kota Pekalongan sendiri agar para wisatawan bisa tertarik berkunjung dan menikmati potensi-potensi daerah yang dimiliki Kota Pekalongan, mengingat Kota Pekalongan sebelumnya juga sudah menyandang Predikat Kota Kreatif Dunia dari UNESCO.

Lanjutnya, jika potensi-potensi daerah ini bisa terkelola dan tertata dengan kreatif yang baik, maka Kota Pekalongan akan menjadi magnet wisata yang menarik. Menurutnya, dengan sudah masuknya Kota Pekalongan dalam jejaring Kota Kreatif Dunia di Indonesia, harapannya bisa menghidupkan perekonomian masyarakat setempat.

"Kreativitas muncul dari anak-anak muda yang berawal hanya dari nongkrong ke coffee shop saja sudah bisa menuangkan ide-ide atau masukan untuk pengembangan daerahnya sendiri melalui berbagai kegiatan positif seperti event-event menarik di Kota Pekalongan yang bisa ditampilkan dalam suatu saat," tuturnya.

Lebih lanjut, kata Sekda Ning, sehingga wisatawan yang datang kesini tidak hanya menikmati kuliner, berbelanja batik saja, tetapi mereka bisa mengikuti event-event baik pertunjukan seni, budaya, yang  diselenggarakan di Kota Pekalongan.

"Dimana, ada tempat atau venue untuk hal tersebut, meskipun masih terbatas infrastrukturnya, mudah-mudahan secara bertahap mudah-mudahan ke depan pembangunan infrastruktur dan sarana dan prasarana dalam penyelenggaraan event-event menarik ini bisa segera terwujud dan tetap bisa berkolaborasi dengan daerah-daerah tetangga," pungkasnya.