Kota Pekalongan Berangkatkan 372 Calon Jemaah Haji, Termuda 19 Tahun, Tertua 81 Tahun

Kota Pekalongan - Musim Haji 1446 Hijriyah atau 2025 Masehi menjadi momen yang tak hanya penuh makna spiritual, tetapi juga menghadirkan fenomena menarik bagi masyarakat Kota Pekalongan. Dari total 372 jemaah calon haji yang diberangkatkan tahun ini, tercatat dua sosok istimewa yang mencuri perhatian publik. Mereka adalah calon jemaah termuda dan tertua, yang mencerminkan keberagaman usia dalam ibadah rukun Islam kelima ini.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kota Pekalongan, R. Antono mengungkapkan bahwa, calon jemaah termuda pada musim haji tahun ini adalah seorang perempuan berusia 19 tahun, bernama Nasywa Asharisma, warga Kelurahan Kraton Kidul. Sementara itu, jemaah tertua adalah Umar Faruq, warga Kelurahan Krapyak Kidul, yang kini telah menginjak usia 81 tahun.

“Kehadiran dua jemaah ini menjadi simbol bahwa ibadah haji adalah milik seluruh umat Islam, dari usia muda hingga lanjut usia. Keduanya juga menunjukkan semangat luar biasa untuk menunaikan panggilan Allah ke Tanah Suci,” ujar R. Antono saat ditemui di sela-sela pelepasan jemaah calon haji Kota Pekalongan di Halaman Setda Kota Pekalongan, Selasa (6/5/2025).

Ia menjelaskan, untuk tahun ini, Pemerintah melalui Kementerian Agama mengusung tema “Ramah Lansia dan Disabilitas” dalam pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji. Tema ini diwujudkan melalui berbagai bentuk layanan yang memprioritaskan kenyamanan dan kemudahan bagi jemaah lansia serta penyandang disabilitas.

“Seluruh petugas haji sudah kami bekali pelatihan khusus dalam menangani jemaah lansia dan disabilitas, termasuk pendampingan intensif, penyediaan kursi roda, serta prioritas layanan saat pelaksanaan rangkaian ibadah di Tanah Suci,” imbuhnya.

Adapun jemaah calon haji asal Kota Pekalongan terbagi dalam dua kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 23 dan kloter 24. Mereka diberangkatkan dari Halaman Setda Kota Pekalongan ke Embarkasi Donohudan, Boyolali pada tanggal 6 dan 7 Mei 2025. Para jemaah tampak antusias dan penuh semangat saat mengikuti proses keberangkatan yang dilepas secara resmi oleh jajaran Pemerintah Kota Pekalongan bersama Kemenag dan Forkopimda

Lebih lanjut, R. Antono mengimbau para jemaah agar menjaga kesehatan fisik dan mental selama berada di Arab Saudi.

 “Kami juga memberikan edukasi mengenai pentingnya menjaga stamina, konsumsi makanan bergizi, serta kepatuhan terhadap jadwal dan tata tertib pelaksanaan ibadah haji,” tukasnya. (Dian)