Kontak Tani Nelayan Andalan Kota Pekalongan Periode 2018-2023 Di Kukuhkan

Kota Pekalongan, Info Publik - Sekitar 19 orang dikukuhkan sebagai Pengurus Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kota Pekalongan Periode 2018-2023. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Perwakilan KTNA Provinsi Jawa Tengah, Munaji selaku Wakil Ketua di Ruang Amarta Setda Kota Pekalongan, Rabu sore (12/12/2018).

 

Dalam sambutannya, Munaji mengatakan bahwa KTNA merupakan bagian dari pembangunan daerah di lingkup pertanian sebagai mitra pemerintah yg independen bergerak dalam hal sosial mengenai agriculture berbasis Sumber Daya yg ada. KTNA sebagai mediator antara kelompok tani nelayan dengan pemerintah.

 

"Saya melihat potensi Kota Pekalongan sangat strategis tinggal bagaimana mengelola, mengemas, mengembangkannya. Secara lintasan pantura  yang untuk dikembangkan bidang pertanian, perikanan, peternakan sampai olahan potensinya sangat besar sekali," kata Munaji.

 

Sementara itu, Walikota Pekalongan yang diwakilia oleh Asisten Pembangunan Setda Pekalongan, Sri Wahyuni yang turut hadir dan memberikan motivasi menuturkan keberhasilan nyata pertanian harus didukung oleh semua pihak khususnya pemerintah dan pengurus KTNA.

 

Sri Wahyuni menambahkan pertanian selama ini didominasi oleh permasalahan skala usaha kecil, lahan sempit, modal sempit dan pendidikan rendah, masih rendah tawar menawar hasil produksi yg dihasilkan sehingga perlu adanya peningkatan produktivitas di lahan sempit seperti penerapan hidroponik khususnya di daerah Pantura.

 

"Saya berharap Pengurus KTNA Kota Pekalongan yang terpilih bisa segera menyusun program kerja lima tahun mendatang. Program yang dinilai baik bisa ditingkatkan dan selalu berinovasi untuk memajukan pertanian dan perikanan yang sukses di Kota Pekalongan dan peran KTNA dalam mewujudkan kesejahteraan anggotanya bisa tercapai", ucapnya.

 

Ia juga berpesan bahwa pengurus KTNA harus memiliki jiwa 4 unsur STAF (Sidiq, Tablig,Amanah dan Fathonah) yang artinya mereka harus memiliki raseeiiyosa kejujuran yang tinggi, syiar/menyampaikan hal-hal kepada pengurus dan anggotanya untuk meningkatkan kemampuannya melalui alih teknologi, harus dapat dipercaya dan cerdas.

 

Seusai  dilantik, Ketua dan Wakil Ketua KTNA periode 2018-2023 yang terpilih, Ahmad Nurji dan Suharjo, menerangkan meskipun tanggungjawabnya dirasa cukup berat namun pihaknya akan terus bersinergitas dengan birokrasi pemerintah untuk mengembangkan potensi pertanian dan perikanan di Kota Pekalongan.

 

"Kami akan terus berinovasi, bekerja, amanah, sesuai standar organisasi dan aturan yang telah ditentukan. Petani selama ini dimarginalkan, dengan KTNA ini tujuan akhirnya tentu kita akan terus perjuangkan kemakmuran petani agar bisa standar dengan yang lain", imbuh Suharjo.

 

(Tim Komunikasi Publik Dinkominfo Kota Pekalongan)